KAB LEBAK – Pelaksanaan simbolis serah terima bantuan logistik kepada warga masyarakat terdampak bencana alam gempa, berikut sosialisasi antisipasi Bencana Alam, digelar Tagana di kantor Desa Ciherang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Senin, 05/03/2018 2018.
Bandi, Ketua Koordinasi Kabupaten Lebak selatan mengatakan, dalam membagikan atau memberikan bantuan logistik kepada pemanpaat korban bencana alam di Desa Ciherang ini, sengaja kami barengi dengan mensosialisasikan terkait antisipasi terjadinya bencana alam, seperti bencana gunung meletus, banjir, longsor, tsunami, dan gempa. Agar masyarakat paham tentang antisipasi menyelamatkan diri masing-masing ketika terjadi bencana alam.
“Pemberian bantuan seperti ini tidak hanya di Desa Ciherang saja, yang akan kami tinjau dan salurkan bantuannya, termasuk desa-desa yang lainnya di wilayah Kecamatan Cibeber. Beginilah kami selaku anggota Tagana,” Kata Bandi, yang saat acara itu didampingi Bripka Andri dari Mapolsek Cibeber.
Salah seorang masyarakat terdampak gempa, Ellsa mengatakan, Alhamdulilah,,, seperti yang sudah-sudah meskipun bantuannya hanya berupa logistik, namun kami selaku masyarakat sangat berterima kasih. Mudah-mudahan ke depannya pihak Pemerintah bisa juga memberikan material bahan bangunan lainnya. ungkap Ellsa, saat ditanya Kontenindonesia.com di lokasi desa tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Ciherang, Jumhadi, menjelaskan, ini adalah program susulan yang sebagian besar bantuannya sudah di berikan kepada warga masyarakat terdampak bencana alam, hanya saja masih belum maksimal. Namun, kami sangat berterima kasih sekali atas adanya perhatian dari BPBD melalui Tagana yang sudah memperhatikan para korban bencana alam. Kami tinggal nunggu perhatian dari pihak Pemerintah Provinsi untuk korban yang rumahnya alami rusak berat.
“Bantuan ini adalah bantuan susulan dari BPBD melalui Tagana, saat ini kami tinggal menunggu bantuan dari pihak Pemerintah Provinsi untuk diberikan kepada warga terdampak bencana yang rumahnya rusak berat.” kata Jumhadi, saat di ruang kerjanya.
Penetima bantuannya dikatakan Jumhadi, di Desa Ciherang ini disesuaikan dengan data yang kami terima saja, korban terdampaknya hanya ada 10 KK, itu juga baru di salurkan bantuannya bentuk logistik sandang pangan.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang menjadi korban terdampak bencana alam bisa merasa terbantu dan terperhatikan, sambil kita menunggu bantuan dari Propinsi untuk disalurkan kembali.” pungkas Jumhadi.
Penulis : Supriyanto
Editor :Deni