Yayasan H.Eyang Marjan Wakafkan Tanah Seluas 300 Bata Untuk TPU

oleh
H. Saefulloh saat gunting pita serah terima Tanah Wakaf untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU). Konten Jabar / Anton

TASIKMALAYA – Serah terima Tanah Wakaf untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) dari Yayasan Wakaf (H. Eyang Marjan) yang di laksanakan pada Sabtu 01 april 2017, bertempat di Kampung Negla,   Desa Purwasari, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).

Serah terima tanah wakaf  dari Yayasan H. Eyang Marjan tersebut pada saat itu, di hadiri sejumlah pihak dari mulai jajaran Koramil, Kapolsek (Diwakili), dan juga MUI Kecamatan Cisayong. Tidak hanya itu, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes Al Mubaroq), dan juga Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes Safinatul Huda), serta Kepala Desa dan jajaran Aparat Desa, dan Tokoh Masyarakat dan Masyarakat se-Desa Purwasari.

Pemberi tanah wakaf seluas 300 bata tersebut, Drs. H. Saefulloh MM, Yang pada saat itu langsung menyerahkannya ke Pengurus Yayasan H. Eyang Marjan. Dalam acara serah terima di acara itu, di tandai dengan adanya Gunting Pita dan juga pemberian sertifikat tanah wakaf itu sebagai legalitas yang jelas serta adanya pemberian Sodaqoh kepada para Lanjut Usia (Lansia).

Dalam sambutan H. Saefulloh saat itu mengatakan, Pemberian wakaf ini adalah untuk ketiga kalinya, yakni yang pertama wakaf di daerah Gunajaya Bekasi, dan kedua di Gunung Padang daerah Cianjur, dan yang sekarang adalah di sini di Desa Purwasari.

Menurutnya, ada pribahasa mengatakan, harta tidak bisa di bawa mati, tapi  menurut saya harta bisa di bawa mati. Asalkan tahu caranya, yaitu dengan mewakafkan jenis hartanya terhadap kebutuhan umum, contohnya, infak dan juga sodaqoh yang di berikan dengan ikhlas, itu pasti akan enteng. ucap H. Saefulloh saat sambutannya di podium, Sabtu, 01 April 2017.

Yayasan ini kata H. Saefulloh, Tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dadri para Alim Ulama sebagai pembimbing, dan juga para Umaro, Adnia (Orang kaya sebagai penyumbang) dan fuqoro yang mendo’akannya (Membantu). Kita hidup harus punya falsafah seperti menanam padi yang pasti tumbuh dan bermanfaat bagi semua orang, jika kita menanam kebajikan, insya alloh akan tumbuh kebajikan. Yang harus di ingat ketika kita semua meninggal, yang akan menjadi pahala bagi kita yaitu ilmu yang bermanfaat, amal jariah dan anak sholeh.

Ketua MUI Kecamatan Cisayong, Jaja Zaenudin menyebut, Merasa bangga dan gembira atas uluran tangan dari Bapak H. Saefulloh, yang dengan keikhlasannya mewakafan tanah untuk kepentingan warga Desa Purwasari. Semoga Alloh SWT membalas kebaikan beliau.

Kepala Desa Purwasari, Supendi Supriadi saat di temui usai acara di ruang kerjanya mengatakan, Terima kasih kepada yang siudah mewakafkan tanah dan uluran tangan dari Bapak H. Saefulloh. Yang menurut kami hal itu sangat bermanfaat sekali bagi banyak masyarakat, yang sangat antusias menghadiri peresmian TPU ini, karena kondisi makam yang sebelumnya sudah penuh.

Sementara, kepengurusan dan pengelolaan makan tersebut di serahkan kepada masyarakat, terimakasih juga untuk pemberian dua unit komputer untuk Desa Purwasari, dan mudah-mudahan tanah wakaf ini menjadi sangat bermanfaat dan maslahat untuk rumah masa depan warga Desa Purwasari. Kata Supendi.

(Anton)

Editor : Deni

 

 

Kontenjabar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *