Azis, Pelaku Penusukan 8 Orang Di Bandung, Ternyata Pernah Menusuk Orang Tuanya Sendiri

oleh
Kapolrestabes Bandung Kombes  Pol Hendro Pandowo. Konten Jabar / Foto Humas
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo. Konten Jabar / Foto Humas

BANDUNG – Peristiwa penusukan yang dilakukan oleh Muhammad Azis Ghozari (19), terhadap delapan warga Kelurahan Cigondewah, Kota Bandung, Jawa Barat, rupanya bukan pertama kali ia lakukan. Belakangan diketahui Azis pernah melakukan hal serupa kepada orangtuanya pada November 2016 lalu di Kabupaten Ciamis.

“Beberapa informasi menyebutkan. Sebelum penusukan yang terjadi sore kemarin, orangtua pelaku juga pernah (menjadi korban) di Ciamis sana. Lalu dia kabur ke Bandung sini,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo.

Setelah kabur dari rumahnya di Ciamis. Di Kota Kembang ini Azis kembali berulah, delapan warga Kelurahan Cigondewah ditikam menggunakan senjata tajam. Aksi penikaman secara tiba-tiba itu dilakukannya di Jembatan Tol Batureungat Rw03 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, terjadi pada Selasa 13 Desember pukul 17.00 WIB kemarin.

Akibat ulahnya ini satu orang yakni Asep Odang Sutisna tewas. Sebilah pisau menghujam dada kiri korban hingga tubuhnya ambruk. Sementara tujuh lainnya mengalami luka sobek akibat sabetan senjata tajam.

Hendro memastikan Azis adalah pelaku tunggal pada kejadian tersebut, saat beraksi Azis hanya seorang diri menikam para korbannya. Lebih lanjut Hendro menambahkan, Azis saat ini masih sulit dimintai keterangan lantaran kondisi fisik yang lemah akibat dikeroyok warga. Saat diperiksa pun Azis masih berbicara ngelantur. Dari keterangan yang didapat polisi, Azis berasal dari keluarga yang kurang harmonis.

 “Dia pelaku tunggal. Latar belakangnya dari keluarga broken home. Sejak lama keluarganya berpisah. Akhirnya dia tidak ada yang mengurus. Kemudian apakah dia ini terjadi ganguan jiwa, atau obat dan minuman masih didalami. Saat diperiksa bicaranya ngelantur.” Pungkasnya. (Hens Pradhana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *