JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di DKI Jakarta yang di ikuti tiga kandidat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. yakni no urut 1 Agus-Sylvi, dan nomor urut 2 Ahok-Djarot, serta pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi. Hasil pemilihan yang di laksanakan seluruh warga masyarakat DKI Jakarta pada hari ini Rabu 15 Februari 2017, membuat banyak lembaga surver tertarik dalam melakukan rilis dari pada hasil quick count sementara Pilkada DKI 2017, meskipun saling sedikit berbeda.
Di kutip dari hasil penyiaran salah satu Televisi swasta yang bersumber dari lembaga survey Indikator, sementara itu pasangan no urut 2 yakni Ahok-Djarot, unggul dengan poin 43,47 %. Yang di susul pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi dengan hasil poin 32,82%. pada urutan terakhir yakni pasangan nomor 1 Agus-Sylvie yang meraih poin suara 22,72 %.
Sedangkan, di kutip dari laman Rancahpos.co.id, Sebagaimana hasil quick count Pilkada DKI 2017 sementara dari perhitungan cepat yang di lakukan lembaga survey seperti Polmark Indonesia, pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi unggul dengan 39,69%. dan pasangan nomor urut 1 Ahok-Djarot meraih suara 32,06%. dan nomor urut 1 Agus-Sylvi 28,24%.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang merupakan orang nomor dua di Indonesia, memprediksi bahwa Pilkada serentak DKI Jakarta 2017 akan berlangsung dua putaran. Jusuf Kalla juga meminta agar hasil Pilkada DKI Jakarta itu di terima dengan sportif.
“Yang kita harapkan tentu satu putaran saja, tapi kelihatannya dan kemungkinannya akan berlangsung dua putaran lah. Tidak apa-apa, itu sudah ada aturannya,” ucap orang nomor dua Indonesia itu, seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 03, Kelurahan Pulo, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Rabu 15 Februari 2017. ***
Editor : Deni