52 Pemohon RTLH Di Desa Gunung Wangun, Masing-masing Dengan Rp 50 Juta

oleh
Pasca pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik salah seorang warga di Desa Gunung Wangun tersebut, yang merupakan program bantuan dari Dinas PUPR, Dirjen Perumahan dan Permukiman. KONTEN INDONESIA / Aryaudin Sudanto. Supriyanto 

KAB LEBAK – Program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Perumahan dan Permukiman terhadap 52 pemohon Warga Desa Gunung Wangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), masing-masing mendapatkan anggaran Rp 50 Juta per Satu unit rumah.

Warna (kiri) bersama Istri tercintanya, yang mendapatkan bantuan RTLH tersebut.

Menurut sejumlah informasi yang berhasil dihimpun Kontenindonesia.com dilokasi dilokasi. Pengerjaan RTLH tersebut yang dikerjakan dari mulai pondasi hinga selesai menjadi rumah layak huni itu, masing-masing mendapat ukuran 5 x 7 meter persegi, dengan design, satu ruang tamu, dua ruang kamar tidur, satu ruang dapur, dan satu ruang kamar mandi berikut kelengkapannya serta instalasi listik itu, dikerjakan oleh Tim Ahli dengan sejumlah rekannya dengan sistem borong Rp 9 Juta per Satu unit rumah. Odim, warga RT 01/04, Desa Gunung Wangun yang mendapatkan bantuan RTLH tersebut menjelaskan, dengan kondisi ekonomi yang serba sulit bagi Saya dan keluarga, rasanya sangat jauh kemungkinan untuk bisa membangun rumah yang layak huni. Saya sangat merasa terbantu dengan adanya program ini, karena jadi punya rumah yang layak sendiri. “Saya sangat merasa terbantu sekali, apalagi dengan kondisi ekonomi Saya yang serba sulit ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak pemerintah dan dinas terkait, yang sudah menurunkan program bantuan RTLH. Juga tidak lupa Saya berterimakasih kepada Pemerintah Desa Gunung Wangun yang sudah memperjuangkan program ini untuk warga masyarakat,” jelas Odim, saat di tanyai Kontenindonesia.com dilokasi. Kamis, 12/07/2018. Di tempat yang sama, Padma, salah seorang tokoh masyarakat mewakili warga yang mendapatkan bantuan tersebut menyampaikan, kami sangat mengucapkan banyak terimakasih terhadap dinas terkait, mudah-mudah kedepannya ada program RTLH seperti ini lagi, karena masih ada warga yang sama sangat membutuhkannya. Pungkas Padma. Ditempat berbeda, Warna, yang mendapatkan bantuan dan rumahnya sudah selesai sekitar 90% mengungkapkan, meskipun kondisi tembok dalam rumahnya belum di plester, dan langit-langit belum di selesaikan, saya sudah sangat bersukur karena sudah memiliki rumah yang layak sendiri. Ungkapnya. Sementara itu, Ukan S, Kepala Desa Gunung Wangun mengatakan, sebagai Pemerintah Desa, Saya dan Perangkat Desa bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat. Maka dengan adanya program ini kami sangat bersyukur sekali. Mengenai yang mendapatkan bantuan RTLH tersebut, seperti saudara Warna, yang rumahnya belum selesai 100% tapi sudah diisi, karena memang keluarganya sangat membutuhkan rumah yang layak huni. Dan juga, soal di masyarakat yang sudah memiliki material bangunan, misalnya kayu, batu dan pasir, tetap akan kita bayar dan kita hitung tentunya dengan harga sesuai RAB yang ada. Jadi material yang dimiliki warga yang mendapat bantuan, tetap akan dibayar. Katanya.     Penulis : Aryanudin Sudanto / Supriyanto Editor   : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *