Antisipasi Penyebaran COVID-19, Pemkab Ciamis Berlakukan Karantina Lokal Terbatas

oleh

CIAMIS  – Pemerintah Kabupaten Ciamis memberlakukan kebijakan Karantina Lokal Terbatas sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus COVID-19.

Demikian, disampaikan Bupati Ciamis Dr.H. Herdiat Sunarya saat memberikan konferensi pers kepada media dihalaman depan Pendopo Bupati, Minggu (29/3/2020).

“Karantina Lokal Terbatas akan dimulai dari tanggal 30 Maret – 30 April 2020, mudah-mudahan dalam sebulan tren COVID-19 turun dan akan mencabut kebijakan tersebut, apabila meningkat akan diperpanjang,” kata Herdiat.

Kebijakan tersebut merupakan hasil keputusan rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Ciamis.

“Melihat kodisi 3 hari kebelakang terkait wabah virus COVID-19 di Ciamis ada lonjakan ODP terutama dari perantau yang mudik ke Ciamis dari zona merah dan tercatat sebanyak 4.200 orang,” jelasnya.

Ia menghimbau kepada seluruh warga Ciamis agar tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat dan bersih serta mengedepankan kesiapan menghadapi wabah COVID-19.

“Bagi para pendatang diharapkan tatkala tidak ada hal terlalu penting agar tidak pulang ke Ciamis, sebagai upaya menghindari kemungkinan terbawanya virus dalam perjalan atau yang dibawa dari daerahnya,” jelas Herdiat.

Banyaknya eksodus yang pulang ke Ciamis menjadi kekhawatiran adanya virus yang terbawa, diharapkan tidak terus bertambah dan kami akan melaksanakan pengetatan di daerah perbatasan yang masuk ke Ciamis.

“Perbatasan Ciamis akan diperketat dengan Tim dari TNI, POLRI dan ASN disertai petugas medis akan melaksanakan sweeping di daerah perbatasan,” ungkap Herdiat.

Terkait sistem checkpoint kendaraan Herdiat menerangkan, kendaraan yang datang tidak akan dipulangkan untuk yang sekedar lewat dipebolehkan kalau sekedar hanya melintas saja ke Kota/Kabupaten lain.

“Bagi warga Ciamis yang merantau atau mudik akan dicatat dan diarahkan isolasi mandiri,” terang Herdiat.

Untuk warga miskin, akan dibantu dengan skema APBD dan menghimbau para ASN dan DPRD untuk menshodaqohkan sedikit gajinya untuk saudara-saudara yang membutuhkan.

“Diharapkan pihak swasta dan para agnia dapat membantu saudara kita yang menjalani isolasi mandiri dan kesusahan mencari nafkah atau rezeki sebagai upaya meringankan beban mereka,” tutur Herdiat.

Untuk angkutan umum kita akan melaksanaan pemeriksaan dan mengawasi serta melakukan sterilisasi dengan disemprot disinfektan.

“Kepada warga Ciamis kalau tidak ada kepentingan mendesak lebih baik tinggal di rumah,”

“Dihimbau kepada masyarakat agar tidak panik berlebih dan tetap tenang selalu berdoa memohon lindungan terhadap Alloh SWT,” ujar Herdiat.

Penulis   : Jepri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *