Dampingi Mensos Risma Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Faida: Ada 88 Ibu Hamil

oleh
Bupati Kabupaten Jember, Dr. Hj. Faida MMR, saat mendampingi Mensos RI, Tri Tismaharini, pasca kunjungi lokasi banjir. Foto : Evelyne Christanty

JEMBER – Lokasi yang didera banjir di Desa Wonosari, Kecamtan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), dikunjungi Mentri Sosial (Mensos RI), Tri Tismaharini yang didampingi langsung Bupati Jember, Dr. Hj. Faida MMR, Senin 18/1/2021.

Dalam kunjungannya, Mensos Tri Rismaharini menilai penanganan bencana banjir di Jember secara umum sudah cukup baik. Bahkan setiap daerah diminta untuk memiliki stok logistik guna menghadapi bencana.

“Untuk Jember dalam hal penanganan bencana banjir secara umum sudah cukup baik, bagus penanganannya,” ungkap Tri Rismaharini, saat kunjungi lokasi banjir tersebut.

Pasca kunjungannya itu, Risma juga diketahui memberikan bantuan langsung berupa perlengkapan bayi dan ibu hamil berikut beras, telor dan abon.

Lebih jauh Risma menyatakan, jika telah menerima laporan bahwa pengungsi dampak banjir itu telah kembali ke rumahnya masing-masing.

Meski demikian, Risma juga telah menyiapkan sejumlah bantuan guna mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Pihak kami telah siapkan, jadi nantinya bisa ditangani lebih cepat lagi apabila terjadi bencana,” katanya.

Risma menegaskan, stok makanan menjadi hal utama untuk menghadapi bencana. Oleh karena itu, setiap daerah di Indonesia harus memiliki stok makanan yang cukup.

“Stok makanan hal utama jika terjadi bencana, memang harus tersedia yang cukup di daerah. Harus ada cadangan, minimal untuk kebutuhan pokok. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kondisi alamnya seperti ini memang. Jangan sampai kita kesulitan kalau tiba-tiba ada bencana,” tegas Risma.

menurut Faida, tersedia cukup. Logistik itu juga berasal dari masyarakat. “Saya lihat tim logistik mengelola dengan sangat baik. Tercatat rapi, tertata rapi,” katanya.

Sementara, Bupati Jember, Faida menjelaskan, penanganan kesehatan dilakukan tidak hanya bagi warga terdampak. Penanganan juga mencakup pemantauan kondisi kesehatan masyarakat. Dari data yang diterima, ada 88 ibu hamil dengan beberapa diantaranya memilki risiko tinggi, 66 lansia, dan 54 balita.

“Pemerintah Kabupaten Jember alhamdulillah telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak banjir itu.” jelas Faida.

Untuk diketahui, selain kebutuhan pangan seperti sembako dan air bersih, bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jember juga meliputi penanganan kesehatan, pendidikan, hingga adminduk warga yang rusak atau hilang akibat banjir.

 

Reporter : Evelyne Christanty
Editor : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *