KAB BOGOR – Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor, Letkol. Inf. Fransico, didamping Kepala Desa Batu Layang, H. Iwan Setiawan, tinjau beberapa lokasi pasca terjadinya bencana alam diwilayah Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Selasa, 10/04/2018.
“Kejadian ini memang karena faktor Alam. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kedepannya ketika jembatan sudah dibangun kembali, kapasitas kendaran yang melewati jembatan juga perlu di perhatikan, harus ada batasan bagi kendaraan-kedaraan bersar. Kalau bisa cukup khusus kendaraan lingkunag disini saja,” ungkap Letkol. Inf. Fransico, saat menijau lokasi bencana tersebut. Rabu, 11/04/2018.
Fransico mengatakan, melihat kondisi saat ini, jalur Air diwilayah tersebut banyak diambil oleh perumahan-perumahan warga. Padahal, itu kan ada aturannya, garis sepadan sungai dari setiap kanan kiri.
“Mulai dari sekarang, warga masyarakat harus benar-benar bisa mennyadari. Contohnya, dilokasi saat ini salah satu warga yang mendirikan rumah tidak pada tempatnya, akhirnya itu kena dampaknya sendiri,” kata Fransico.
Dandim 0621 Kabupaten Bogor tersebut menghibau, khususnya kepada warga yang terkena bencana, apabila mendirikan bangunan itu harus pada tempatnya, jaga lingkungan, jaga alamnya dengan baik agar tidak terjadi erosi, dan juga jangan jadikan sungai sebagi tempat membuangan sampah, agar airnya bisa jalan terus tidak ada hambatan oleh sampah-sampah, baik dari sampah maunusia maupun sampah alamnya.
“Kami dari TNI sendiri hanya sebatas membantu pihak pemerintah daerah, ber koordinasi dengan pihak kementrian PUPR dan BNWS Ciliwung Cisadane untuk membantu memberikan kawat bronjong. Kalau pengerjanya sendiri kita swadaya bersama-sama dengan warga untuk gotong-royong.” imbuhnya.
Terkait keinginnan warga yang menginginkan adanya Jembatan Bailey (Jembatan Sementara), Dandim mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, kita dorong kelokasi agar memberikan bantuan yang pas sesuai peruntukan yang dibutuhkan oleh warga.
“Kepada para pemilik vila yang berada di lokasi tersebut, untuk bisa ikut serta berkontribusi dalam pembangunan infrastrukturnya. Itu semua akan menjadi ladang amal bagi mereka,” pungkasnya.
Penulis : Ibra Hermawan
Editor : Deni