Kabupaten Tasikmalaya – Pengelolaan setipa kucuran Dana Desa (DD) yang turun tiga kali per satu tahunnya, ada pengecualian untuk setiap daerah-daerah tertinggal, seperti di Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) ini, saya sarankan agar lebih di manfaatkan untuk pembangunan sarana prasarana, seperti
jalan desa, sarana pendidikan, kesehatan, dan juga irigasi. ucap Ahyar Kepala Desa Sukakerta tersebut ketika di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya Selasa 11-10-2016
Salah satunya kata Ahyar, Yaitu Desa Sukakerta ini, yang betul-betul sangat membutuhkan dana lebih besar, untuk merubah sarana infratruktur di masing-masing wilayah perkampungan, agar jalan-jalannya lebih layak dan juga demi peningkatan ekonomi Warga Masyarakat. “Bagusnya sarana infrastruktur jalan, kan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat”.
Bahkan lanjut Ahyar, Warga Masyarakat di lima desa Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya disini, sangat sekali berharap adanya Transportasi umum yang melintas di jalur Jalan Cikanyere menuju Jalan Papayan, mereka berkeinginan, adanya angkutan tersebut setelah nanti jalannya selesai di perbaiki.
Menurut Ahyar, Transportasi umum sangat diperlukan sekali untuk kepentingan mobilistasi, baik untuk Warga Masyarakat kepentingan keluarganya, dan juga untuk kegiatan berbisnis banyak kalangan, serta anak-anak pergi dan pulang sekolah dan juga kegiatan para pertanian, “itu sangat penting sekali,Ya,,, kira-kira jenis angkutan pedesaan lah”.
Karena sambung Ahyar, Jalur Jalan Cikanyere Menuju Papayan tersebut melintasi lima desa, yang di antaranya Desa Sukakerta, Neglasari, Setiawangi, Kaputihan dan
Desa Papayan. Akan tetapi, keinginan banyak Warga Masyarakat itu, setelah nanti jalur-jalur jalannya sudah di perbaiki, sebab, kalau jalannya tetap rusak, mana ada sopir angkutan yang mau melintas, kan masalah utamanya jalanan yang rusak.
Padahal Warga Masyarakat dari lima desa tersebut telah mengajukan proposal perbaikan jalan kepada Bupati Tasikmalaya, tapi hingga kini belum ada realisasinya, sampai pada akhirnya anggaran tersebut akan
cair di tahun ini” papar Ahyar.
Ditambahkan Ahyar, Dengan banyaknya jalan yang rusak berat akibatkan saluran air (draenase) di
Setiap pinggir jalannya yang rusak, sehingga air mengalir ke ruas jalan dan menggerus jalannya hingga rusak parah. Maka jalannya harus secepatnya di perbaiki. (Edi Wahyudi)