KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), gelar pendaftaran membuka pelayanan Mudik Gratis, bagi warga masyarakat khususnya yang memiliki kartu keluarga (KK) dan KTP Jawa Barat, yang khususnya warga Kota Bekasi yang hendak mudik ke daerah Jawa Tengah (Jateng) yakni ke daerah Klaten, Solo, Jogyakarta, Semarang , Purwokerto dan Purworejo serta beberapa daerah yang dapat dilintasi jalur tersebut. Pembukaan layanan mudik gratis itu digelar di kantor Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Selasa, 03/04/2018.
Drs. Deded Kusmayadi, Sekertaris Dishub Kota Bekasi mengatakan, pihak pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, sengaja melakukan program arus mudik gratis dengan menggunakan bus. Hal itu sengaja dilakukan agar warga masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing pada saat Hari Raya Idul Fitri di bulan Juni 2018 mendatang, tidak lagi merasakan kebingungan dan kesusahan untuk mudik.
“Dengan adanya program membuka pendaftaran arus mudik gratis ini, bertujuan untuk mempermudah dan memberikan pelayanan terhadap warga masyarakat yang berada di daerah Kota Bekasi, hal itu juga sesuai dengan instruksi dari Walikota Bekasi. Yang setiap menjelang hari raya Idul Fitri, Dishub Kota Bekasi untuk dapat mempersiapkan arus mudik gratis bagi warga masyarakat Kota Bekasi untuk pulang ke kampung halaman masing-masing di daerah Jawa tengah,” kata Drs. Dede, saat di wawancara Kontenindonesia.com di lokasi agenda tersebut. Selasa, 03/04/2018.
Dishub Kota Bekasi, kata Drs. Dede, nantinya akan menyiapkan armada bus gratis untuk warga masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman luar Jawa barat, khususnya yang pulang kampung ke daerah Jawa Tengah. Yang nantinya star pemberangkatan busnya dipusatkan di Summarecon, pada tanggal.09 Juni 2018, sekitar seminggu sebelum masuk hari raya Idul Fitri tahun 2018.
“Dishub Provinsi Jabar telah mempersiapkan armada bus sebayak 40 unit bus, dan pemerintah daerah Kota Bekasi mempersiapkan armada bus sebayak 9 unit bus, dengan keseluruhan dapat menampung kapasitas 2000 warga masyarakat yang ingin pulang kampung halaman ke daerah Jawa tengah,” terangnya.
Namun, Deded Kusmayadi menghimbau, bagi warga masyarakat yang akan ikut dalam mudik gratis ke arah Jawa tengah, kiranya agar membawa kelengkapan dan membawa uang dengan secukupnya jangan sampai berlebihan. Bila memang memiliki dana lebih, disarankan agar di tabung saja lebih dahulu, untuk pemberangkatan bawalah uang secukupnyanya.
“Nantinya juga jangan lupa, warga masyarakat harus tetap menjaga tingkat kesehatan agar tidak terjadi masalah penyakit dalam menuju perjalanan, karena diperkirakan, perjalanan menuju arah mudik ke daerah Jawa Tengah bisa mencapai waktu sekitar 18 jam sampai tujuan.” katanya.
Hal yang lebih penting ditambahkan Dede, bagi warga masyarakat yang nantinya arus balik dari daerah Jawa Tengah, diharapkan jangan membawa keluarga maupun orang lain yang akan merantau ke Jakarta. Karena, Kota Jakarta dinilai sudah terlalu padat dengan pendatang yang hendak mengadu nasib. Ungkapnya.
Sementara, seorang pendaftar mudik gratis asal solo, yakni Sugito mengatakan, sangat bersyukur sekali adanya pendaftaran mudik gratis yang telah di buka oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan provinsi Jawa barat, yang selalu perduli pada warga masyarakat yang tinggal di daerah Kota Bekasi, agar bisa pulang mudik gratis yang sudah disediakan 40 bus oleh Dishub Kota Bekasi. Hal seperti ini sangat membantu sekali bagi warga masyarakat yang berekonomi minim. Mudah-mudahan agenda balik mudik gratis ini selalu diadakan setiap tahunnya.
Penulis : Saiful Bahri
Editor : Deni