Dongkrak Produktivitas Lahan Kering, PTPN X Serahkan Portable Mulcher ke Petani

oleh
GM Pabrik Gula Djombang Baru, Syahrial Koto, saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan CSR PTPN X jenis Portable Mulcher. Foto : Evelyne Christanty

JOMBANG – Sebagai wujud dan upaya meningkatkan produktivitas tebu, PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) X berikan bantuan Corporate Social Responsibility
(CSR) berupa alat Portable Mulcher kepada sepuluh orang petani, Rabu 05/05/2021.

Pemberian Portable Mulcher itu diketahui dilakukan langsung oleh General Manager (GM) Pabrik Gula (PG) Djombang Baru, Syahrial Koto. Alat itu merupakan salah satu hasil produksi dari workshop Nusantara Maintenance Facilities (NMF) milik PTPN X.

Portable Mulcher yakni alat modifikasi mesin pemotong rumput tipe gendong berdaya 0,8 PK, yang digunakan untuk mencacah daun tebu hasil klentekan, yang nantinya hasil cacahan daun tebu ini berfungsi sebagai mulsa organik untuk bahan pembenah tanah situ.

Adanya penambahan bahan pembenah tanah itu diharapkan secara bertahap mampu menambah kadar bagan organik dalam tanah yang sekaligus menyimpan kelebihan air hujan, sehingga hal itu mendukung pertumbuhan dan produktivitas tebu.

GM Pabrik Gula Djombang Baru, Syahrial Koto mengungkapkan, Untuk itu pemberian Portable Mulcher ini difokuskan kepada petani di lahan kering marjinal yang memiliki resiko erosi dan kekeringan yang tinggi.

“Portable Mulcher dialokasikan kepada sepuluh orang petani di lahan kering marjinal, yakni lima orang petani di Bojonegoro dan lima orang petani di Lamongan,” ungkap Syahrial Koto, saat dikunjungi kontenindonesia.com diruang kerjanya.

Satu unit Portable Mulcher ini dikatakan Syahrial, dapat mencacah daun klentekan seluas 1 Ha dalam waktu 22 jam. Kelebihan lainnya adalah dapat dibawa masuk ke interrow (lorong antara tanaman
tebu) dan masih dapat dioperasikan dalam kondisi tanaman tebu sudah tinggi.

“Saya berharap kedepannya PG Djombang Baru bersama NMF merencanakan membuat Mulcher berkapasitas lebih besar dengan sumber tenaga traktor di atas 50 horse power, yang dalam
gal ini sudah banyak dimiliki petani.” katanya.

Rencananya, ditambahkan Syahrial, Mulcher dengan kapasitas lebih besar akan mulai diproduksi pada bulan
Mei 2021.

“Kapasitasnya nanti mampu mencakup sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan
Portable Mulcher sekarang.” tambahnya.

 

Reporter : Evelyne Christanty
Editor : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *