Kota Tasikmalaya- Jembatan Cileuwibala di wilayah Desa Urug,Kecamatan Kawalu,Kota Tasikmalaya yang merupakan jalan raya utama menuju Karangnunggal dan lainnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya,Jembatan Cilewibala tersebut kini dapat perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar),dalam jenis pengerjaan pembaruan jembatannya.
Novian salah satu mandor pelaksana pekerjaan Jembatan Cilewibala itu saat di jumpai Kontenjabar.com senin (22/8) di lokasi mengatakan,pengerjaan pembaruan jalan Jembatan Cilewibala yang sudah berjalan kurang lebih tiga mingguan ini,semua pengerjaannya di garap oleh tim dari PT.Bumi Mandala Wangi,dengan menggunakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat (Jabar),senilai Rp 2.247.249.042,46.
Di perbaharuinya Jembatan Cilewibala ini kata Novian,kemungkinan besar di karenakan jalan jembatannya sudah tidak layak pakai,serta tanah di bagian kiri jembatannya dari arah Kota Tasikmalaya menuju Karangnunggal tersebut,tanah penyangga jembatannya pernah terjadi longsor cukup dahsyat,makanya jembatan ini di perbaharui,selain itu,Jalan raya jembatan ini juga sering di lewati kendaraan-kendaraan berat seperti mobil Tronton,Trailer dan truk-truk yang bermuata berat, “Jembatannya sudah tidak layak pakai,dan sering di lalui kendaraan berat,makannya di perbaharui sebelum terjadi ambruk” ucap Novian
Pengerjaan jembatan ini lanjut Novian,dengan panjang 10,5 meter dan lebar 6 meter,berjalan dengan sistem buka tutup jalur jalan kendaraan yang dikerjakan warga sekitar,hal itu guna mengantisipasi terjadinya kemacetan yang berpusat di pekerjaan jembatan ini, “pengerjaan jembatan ini satu jalur dulu,guna mengantisipasi terjadinya kemacetan,makanya di adakan sistem buka tutup jalannya” kata Ia
Di singgung adakah keterlambatan mengenai pengerjaan,Novian mengaku,adanya kerlambatan dalam pengerjaan jembatan ini,yang seharusnya,Jembatan Cilewibala ini di kerjakan sebelum puasa kemarin 08 April 2016,namun pada saat itu ada hal perijinan yang belum selesai,makanya di kerjakannya baru tiga minggu ini, “Seharusnya jembatan ini di kerjakan dari bulan puasa kemarin,tapi saat itu ada hal perijinan yang belum selesai”. (Alan S)
