Warga Hawatirkan Jalan Nasional Yang Rusak Parah Ini Picu Kecelakaan

oleh
Tampak kerusakan jalan yang cukup parah, dari mulai titik belakang Setatsiun Kereta Api (KA) termasuk Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya hingga jalan jembatan termasuk Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), Senin 10 Juli 2017. Konten Jabar / Wawan K . Sendi F

TASIKMALAYA – Akses jalan dari mulai titik belakang Setatsiun Kereta Api (KA) termasuk Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya hingga jalan jembatan termasuk Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), hingga kini kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan terlihat sudah tidak layak, di karenakan kurang lebih 85% di sepanjang jalan itu terlihat rusak parah dan berlubang.

Menurut warga Kampung Sindanglewang (Sindangrasa), RT 04/11, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rjapolah, jalan tersebut sagat di hawatirkan bagi para pengemudi kendaraan, di karenakan lubang-lubang di badan jalannya sudah sangat parah. Bahkan ketika musim kemarau  tiba, luapan debu dari jalan rusak itu sangat menjadi polusi dan mengganggu kesehatan warga sekitar. Lebih parahnya lagi apabila ketika musim hujan, jalan yang tidak jelas setatusnya itu bagaikan layaknya sungai. Kata sumber yang tidak mau di publikasikan namanya itu, Senin 10 Juli 2017.

Di katakan Ia, kami berharap kepada pihak pemerintah terkait yang sudi menggaku status jalan tersebut agar segera di perhatikan dan segera di perbaiki. Sebenarnya kamipun sudah beberapa kali melakukan perbaikan jalan itu denga cara tambal sulam secara gotongroyong dengan biaya swadaya masyarakat, tapi hasil tambal sulam seadanya biaya seperti itu tidak bisa tahan lama, karena kendaraan yang melintasi jalannya bukan hanya kendaraan kecil, melainkan mobil bus pariwisata dan terkadang bus umum juga sering melintasinya. Makanya, jalan itu harus benar-benar di perhatikan. jelasnya.

Sementara, Ruli YK, bagian KasiPem Desa Manggungjaya mengatakan, setatus jalan tersebut adalah Jalan Nasional, karena beberapa bulan kebelakang sempat ada beberapa orang dari pihak PU Provinsi yang sengaja datang ke desa kami, dan menyuruh membuat proposal pengajuan untuk perbaikan jalan tersebut. Bahkan, pihak kamipun sudah beberapa  kali membuat dan mengajukan proposal untuk perbaikan jalan itu, dan sudah kami antarkan kepada Dinas PU Kabupaten Tasikmalaya. kata Ruli saat di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya, Senin 10 Juli 2017.

Di katakan Ruli, bahkan sempat ada informasi bahwa jalan tersebut akan di perbaiki pada bulan April  2017, sedangkan hingga saat ini masih belum ada bintik-bintik kalau jalannya akan di perbaiki. Kami mewakili masyarat di sini, sangat berharap sekali kepada pihak pemerintah terkait agar jalan tersebut segera di perbaiki, agar tida menjadi kekhawatiran warga sekitar terkait kecelakaan.

(Wawan Kurniawan / Sendi Fitriana)

Editor : Deni

 

 

Kontenjabar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *