TASIKMALAYA – Jalan sepanjang kurang lebih 580 meter di Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, mendapat perbaikan dalam jenis Hotmix (Aspal). Perbaikan jalan kampung tersebut yang dimulai pada Jum’at 16/08/2019 dengan anggaran Dana Desa (DD) tahap 2 oleh Pemerintah Desa Manggungsari itu, merupakan hasil pengajuan sebelumnya antara Masyarakat setempat terhadap BPD desa.
Ketua Pemuda Kampung Cirendeu tersebut, Oo Taryono mengatakan, perbaikan jalan Kampung Cirendeu ini hasil pengajuan sebelumnya dari masyarakat setempat terhadap jajaran BPD desa, waktu itu masyarakat semuanya sengaja mengajukan perbaikan jalan ini dengan jenis Hotmix (aspal), alhamdulillah waktu itu di acc untuk di ajukan oleh BPD, dan ini terbukti diperbaikinya dengan Hotmix. Karena perbaikan jalannya sesuai keinginan masyarakat, sehingga warga masyarakat saling responsif ingin memberikan konsumsi untuk semua pekerjanya.
“Perbaikan jalan ini hasil pengajuan masyarakat sebelumnya terhadap pihak BPD desa agar diperbaiki dalam jenis Aspal Hotmix, alhamdulillah waktu itu di acc oleh BPD. Sebelumnya masyarakat ditawarkan perbaikan jalan ini dalam jenis rabat beton, namun ditolak mentah-mentah oleh masyarakat, karena masyarakat ingin kwalitas terbaik dan seperti wilayah-wilayah lain. “Silahkan saja terapkan di tempat lain kalo cuma rabat beton” kata masyarakat waktu itu. Masyarakat juga saling ingin berswadaya dalam bentuk konsumsi untuk para pekerja.” ungkap Oo Taryono, saat di wawancara Kontenindonesia.com di area kediamannya. Jum’at 16/08/2019.
Pelaksana PD. Nata yang merupakan suplayer Aspal Hotmix dalam pekerjaan tersebut, Iboy menjelaskan, pekerjaan perbaikan Aspal Hotmix jalan yang dikerjakan ini totalnya kurang lebih sepanjang 580 meter, cuma jika dihitung panjang kali lebar dalam seluruh pekerjaan Hotmixnya, totalnya jadi kurang lebih 1800 meteran. Pekerjaannya dipastikan selesai kurang lebih selama 4 harian, itu juga tergantung yang produksi aspal hotmixnya di tempat produksi. Pagu anggaran pekerjaan hotmix jalan ini senilai Rp 257 juta.
“Total panjang kali lebar pekerjaan aspal hotmix di jalan Kampung Cirendeu ini, semuanya 1800 meter. Cuma kalo urutan panjangnya jalan yang dikerjakan (dihotmix), total panjang jalan yang dikerjakannya sepanjang 580 meteran, dari kebon awi situ hingga gorong-gorong ujung kampung ini. Hitungan pekerjaan seperti ini kan total panjang kali lebar jalan yang dikerjakan. Yang 80 meteran kurang lebih lebarnya 2,5 meteran, dan yang 500 meter sisanya rata-rata lebar 3 meter. Kami dari PD. Nata, kapasitasnya hanya sebagai suplayer, pekerjaan ini hotmixnya jenis HRS.” Terang Iboy, saat di kunjungi dilokasi pekerjaan tersebut. Jum’at 16/08/2019.
Kepala Desa Manggungsari tersebut, H. UK Somantri juga mengatakan, pekerjaan aspal hotmix jalan Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari itu dibiayai dari anggaran Dana Desa tahap 2, kalau tidak salah total anggarannya pada pekerjaan jalan itu kurang lebih sebesar Rp 256 jutaan. Banner keterangan anggaran pekerjaannya ada di Kepala Dusun wilayah pekerjaan itu.
“Hotmix jalan Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, biayanya dari Dana Desa tahap 2, kalau tidak salah totalnya senilai kurang lebih 256 jutaan, berkas RAB nya juga ada di Sekdes. Banner keterangan pekerjaannya ada di Kepala Dusun sudah disuruh dipasangkan.” Kata H. UK Somantri, saat di konfirmasi di jalan kampung wilayah kediamannya.
Sementara itu, Kepala Kedusunan wilayah pekerjaan tersebut, Nandang, saat ditanya terkait banner yang merupakan keterangan anggaran pekerjaan hotmix jalan itu mengatakan, banner keterangan anggaran pekerjaan jalan ini sudah di pesankan, cuma masih belum selesai. Total anggaran pekerjaan ini Saya tidak tau, takut salah.
“Banner keterangan anggarannya untuk pekerjaan ini sudah di pesan cuma belum selesai, nanti dipasangkan. Kalo jumlah total anggaran pekerjaannya Saya lupa, takut salah.” Ungkap Nandang, via pesan singkat WhatsApp.
Penulis : Deni