SURABAYA – Guna meningkatkan kesejahteraan para petani tebu yang merupakan salah satu mitra kerja, PTPN X berikan pendampingan intensif terkait pemenuhan kebutuhan sarana produksi (Saprodi).
Momen yang ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Program Agro Solution yang dilakukan langsung oleh Direktur PTPN X, Aris Toharisman dan Direktur Utama PT. Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo itu, merupakan agenda hasil kerja sama antara PTPN X dengan PT. Petrokimia Gresik.
Program Agro Solution tersebut diketahui meliputi kebutuhan dan penyediaan pupuk non subsidi, data dan Informasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL), mekanisme Transaksi Penebusan Pupuk Non Subsidi, dan juga Mekanisme Tenaga Kawalan Agronomis.
“Program Agro Solution ini merupakan bentuk Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara PTPN X dengan PT. Petrokimia Gresik, hal itu untuk mendukung penyediaan bahan baku berkualitas karena ada ketepatan pemenuhan Saprodi, khususnya jenis pemupukan.” ungkap Direktur PTPN X, Aris Toharisman, saat ditanya kontenindonesia.com dilokasi kegiatan. Selasa 20/04/2021.
Program Agro Solution itu, dikatakan Aris, dapat digunakan oleh seluruh petani di sembilan pabrik gula PTPN X, dimana telah diawali penerapannya oleh Pabrik Gula (PG) Gempolkrep Mojokerto. Penerapan program Agro Solution di PG Gempolkrep ini, dimulai sejak 7 April 2021 yang lalu.
“Dengan adanya pemenuhan Saprodi, Saya berharap para petani tebu binaan PTPN X dapat mengelola lahan secara tepat dan sesuai Standard Operating Procedur (SOP). Ketepatan budidaya tebu ini nantinya akan meningkatkan produktivitas secara signifikan.” katanya.
Reporter : Anjasmara Badarutaman
Editor : Deni