Kejar Target Perekaman e-KTP, Walikota Tasikmalaya Resmikan Program KESA

oleh
Drs. H. Budi Budiman, Walikota Tasikmalaya (tengah), saat diwawancarai sejumlah awak media seusai meresmikan program Kelurahan Sadar Administrasi Kependudukan (KESA). Di Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Jum’at, 21/09/2018. Foto : Ariyanto Prasetyo 

KOTA TASIKMALAYA – Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap administrasi kependudukan, terus digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Hingga Pemerintahan yang dipimpin H. Budi Budiman itu, meluncurkan berbagai program.

Seperti yang dilaksanakan pada Jum’at, 21/09/2018, Walikota Tasikmalaya, H. Budi Budiman, yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan sejumlah anggota dari jajaran pemerintah Kota Tasikmalaya lainnya, resmikan Kelurahan Sadar Administrasi Kependudukan (KESA).

Acara yang digelar di Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya itu, menjadi pelopor atau yang pertama diresmikan oleh Walikota Tasikmalaya.

H. Budi Budiman, mengatakan, pemerintah Kota Tasikmalaya saat ini menargetkan semua masyarakat yang berusia 15 tahun keatas, harus sudah terekam data kependudukannya di Disdukcapil.

“Kami menargetkan akhir tahun 2018 ini, semua warga sudah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sedangkan untuk pencetakannya kita akan lakukan secara estafet, soalnya kita menyesuaikan ketersediaan blanko dari Dirjen di pusat,” kata Budi, dalam sambutannya dipodium acara tersebut.

Dalam acara tersebut, orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu, juga menandatangai prasasti peresmian Desa Sadar Administrasi Kependudukan. Kelurahan Cigantang menjadi kelurahan pertama yang mendapat penghargaan sebagai salah satu kelurahan yang telah sukses menjadi pelopor penyadaran tertib administrasi kepada warga masyarakatnya.

“Kelurahan Cigantang ini hampir 100% penduduknya sudah melakukan perekaman E-KTP, makanya Pemkot menjadikan Kelurahan ini sebagai pelopor kelurahan sadar administrasi. Sepergi yang kita tahu, KTP dan Kartu Keluarga lainnya sangatlah penting. Sebab, apapun yang berkaitan dengan administrasi, syarat utamanya harus ada KTP dan Kartu Keluarga,” tambah Budi.

Selain untuk memudahkan pendataan jumlah kependudukan, Budi berujar, Pemkot Tasikmalaya juga bertujuan dengan tercapainya target perekaman akhir tahun 2018, akan memudahkan pendataan pada pemilihan umum yang akan dilaksanakan 2019 mendatang.

“Selain kita memiliki data valid tentang jumlah kependudukan, dan kalau target kita ini selesai, kita juga akan mengetahui berapa jumlah warga yang akan masuk kedalam daftar pemilih pada pemilu tahun depan.” katanya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya, Dr. H. Imih Misbahul Munir, menambahkan, para pegawai dilingkungan disdukcapil akan bekerja ekstra dan menjemput bola ke setiap kelurahan yang warganya belum sepenuhnya melakukan perekaman. Bahkan, untuk memudahkan masyarakat yang akan melakukan perekaman, pada hari libur juga kami akan tetap memberikan pelayanan.

“kita akan terus melakukan pendataan dan perekaman, agar target Pemkot Tasikmalaya tercapai. Salah satunya, dengan mendatangi langsung kelurahan-kelurahan yang ada diwilayah Kota Tasikmalaya. Di kantor pun sama, kami terus memberikaan pelayanan kepada warga yang akan melakukan perekaman, bahkan dihari liburpun ada petugas yang kami siapkan untuk melayani perekaman.” Kata H.Imih.

 

 

Reporter : Ariyanto Prasetyo
Editor      : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *