Pembangunan Taman Balaikota Dikhawatirkan Molor, Wakil Walikota Tasikmalaya Pecut Pelaksana Proyek

oleh

 

Wakil Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, didampingi jajarannya pasca melakukan Sidak pada proyek Taman Balaikota Tasikmalaya. Senin, 17/09/2018. Foto : Ariyanto Prasetyo

KOTA TASIKMALAYA – Wakil Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, bersama sejumlah Tim Monev, Senin, 17/09/2018 lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Yusuf meminta, kepada pelaksana proyek dari CV. Ketura Jaya untuk mengejar target pekerjaan yang dikhawatirkan molor dari jadwal yg ditetapkan.

“Mengingat sebentar lagi musim hujan, saya berharap pelaksana proyek taman ini bisa segera mengejar target. Soalnya hasil tadi dilapangan proyek, yang seharusnya sudah mencapai 50%, nyatanya baru sekitar 38%,” kata M Yusuf, Wakil Walikota Tasikmalaya.

Sementara itu, dari hasil Cek Quality dan Spek Material pada proyek senilai lebih dari Rp 1.4 Milyar tersebut, M Yusuf, tidak menemukan adanya keganjilan atau kekurangan yang signifikan.

“kalau untuk spek, tadi udah kita ukur, memang ada sedikit yang kita masalahkan seperti level drainase yang kurang miring, sehingga dikhawatirkan air tidak mengalir dengan sempurna. Namun secara keseluruhan tidak ada masalah,” imbuhnya.

Pelaksana proyek, Gani, saat ditemui di lapangan, langsung merespon teguran orang nomor Dua di Kota Tasikmalaya itu, Gani pun menyanggupi untuk memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Bahkan, dirinya akan menambah jam kerja para pekerja jika dibutuhkan.

“Intinya saya siap memenuhi kekurangan dari target yang sudah ditentukan, kalau perlu saya akan suruh lembur para pekerja saya,” ungkap Gani.

Tak hanya berhenti disitu, M Yusuf pun membawa rombongannya melakukan sidak dibeberapa tempat yang tak jauh dari lingkungan balaikota. Seperti biasanya, Yusuf tak segan-segan menegur beberapa pelaksana proyek yang dinilai kurang sesuai dengan ketentuan yang ada.

 

 

Reporter  : Ariyanto Prasetyo

Editor       : A Hendra Pradhana

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *