
Presiden RI Joko Widodo (Tengah kemeja putih), tampak didampingi Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Kiri). beserta mentri-mentri yang hadir, saat acara peletakan batu pertama pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi. Jum’at, 15 Desember 2017. KONTEN INDONESIA / Ibra Hermawan
KAB BOGOR – Hujan deras yang sempat mengguyur Jakarta belakangan ini, menyebabkan sebagian daerah di wilayah Ibu Kota tergenang banjir. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang sempat menjabat Gubernur DKI Jakarta beberkan saran untuk mencegahnya.
“Kita harapkan juga Pemerintah Provinsi ini mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan banjir itu, drainase di kampung-kampung semuanya harus dibersihkan,” kata Jokowi, saat meninjau pembangunan Waduk Sukamahi, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Jum’at, 15 Desember 2017.
Selain itu, menurut Jokowi, aliran sungai-sungai yang ada di Jakarta perlu dibersihkan dan di pelihara, dan juga perlu melakukan pemeliharaan waduk-waduk tempat penampung air di Ibu Kota.
“Kalau bisa, tambah waduk-waduk yang ada di Jakarta. Itu akan sangat mengurangi sekali kendalanya. Jadi, Waduk Sunter, Waduk Pluit, Waduk Melati dan Waduk Setiabudi, semuanya harus dikerjakan, dibersihkan terus,” katanya.
Jokowi berharap, sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur, supaya segera bisa diselesaikan agar dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Bahkan, Jokowi juga telah meninjau pembangunan Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi di Kabupaten Bogor, sebagai upaya penanggulangan bencana banjir di Jakarta dari wilayah hulu. Menurutnya, upaya tersebut dapat mengurangi laju debit air yang masuk ke Jakarta sebesar 30%.
“Pusat mengerjakan, Pemerintah Provinsi mengerjakan.Semuanya harus kerja dan semuanya harus konsisten mengerjakan itu, Insya Allah, hasilnya akan menyelesaikan banyak persoalan banjir yang ada di Jakarta,” pungkas Jokowi.
(Ibra Hermawan)
Kontenindonesia.com