BANDUNG – Kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, sangat dinantikan dan diharapkan masyarakat yang berada di pedesaan, bantuan tersebut tentu saja untuk pembangunan di wilayah desa, guna mempercepat laju pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dana Desa (DD) meski tak jarang dibarengi dengan sekelumit masalah namun selalu ditunggu para aparat pemerintahan desa dan masyarakatnya, akibat Dana Desa tak jarang seorang Kepala Desa harus terseret ke meja hijau gara-gara Dana Desa yang disalahgunakan. Maka tak salah bila ada yang mengatakan Dana Desa bisa menjadi Berkah atau Musibah.
Beruntung bagi masyarakat di Kampung Panguyangan, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Berkat kerjasama yang apik dan komunikasi yang baik antara pemerintah Desa dengan masyarakat, penyerapan Dana Desa bisa dilaksanakan dan di rasakan masyarakat desa tersebut.
Mengawali awak tahun 2017, Desa Sukanagara yang di pimpin Asep Saepul Muhtadin, kembali melaksanakan pembangunan yang dananya bersumber dari Dana Desa yang diterima desa tersebut, kali ini Drainase dan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 400 meter dibangun di sepanjang jalan yang ada di Kampung Panguyangan.
Pelaksanaan pembangunan sendiri dilakukan olah masyarakat setempat yang digawangi Dedi selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Sukanagara. Dedi menargetkan pembangunan drainase tersebut rampung dalam 20 hari kerja. (Cecep MK)
Editor : Hens Pradhana