Memberikan Kinerja Pelayanan Publik Yang Optimal, Sejumlah OPD Di Pemkot Tasikmalaya Mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015

oleh
Budi Budiman, Wali Kota Tasikmalaya, saat menyerahkan Sertifikat International Organization for Standardization alias ISO 9001:2015 dari PT. Tirta Murni Sertifikasi. Senin 03/09/2018. Foto Ariyanto Prasetyo.

KOTA TASIKMALAYA – Dinilai memberikan kinerja pelayanan publik yang memuaskan sejumlah organisasi perangkat daerah, Pemerintah Kota Tasikmalaya memperoleh sertifikat International Organization for Standardization alias ISO 9001:2015 dari PT. Tirta Murni Sertifikasi.  Sertifikat ISO tersebut di serahkan di Balai kota Tasikmalaya, pada Senin (3/9/2018).

Direktur PT. Tirta Murni Sertifikasi, Ibnu Haris Mansyur, mengatakan bahwa sertifikat diberikan kepada sejumlah OPD setelah pihaknya melaksanakan proses pengauditan selama dua hari. Dari hasil pengauditan, sejumlah OPD di pemerintahan Kota Tasikmalaya laik mendapat sertififikat ISO 9001:2015.

“Kami melihat dari sisi SOP atau tupoksi di bidang masing-masing. Di situ kami lakukan pemilihan apakah ada kesesuaiaan atau tidak. Ketika ada ketidaksesuaian itu, akan kami jadikan temuan. Ini akan diperbaiki secara terus menerus dan berkesinambungan,” kata Ibnu Haris.

Ibnu beranggapan Sertifikasi ISO ini bermanfaat untuk membentuk persepsi positif publik terhadap lembaga penerima. Dia mengharapkan ke depan, semua OPD di Kota Tasikmalaya bisa meraih sertifikasi bertaraf internasional tersebut.

“Sistem manajemen mutu ini merupakan suatu standar internasional yang memang banyak manfaatnya, khususnya untuk pemerintahan, untuk menjadikan suatu tolok ukur mengenai sistem pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menjelaskan sertifikasi ini diberikan kepada enam bidang di empat OPD, antara lain Dispenda, BPBD, Disnakertrans, dan Disdukcapil. Perolehan sertifikasi ini dinilai Budi sangat penting karena mencerminkan mutu pelayanan yang diakui secara internasional.

“Standarnya tidak hanya standar kita daerah, tapi juga standar internasional. Karena bagaimana pun seluruh produk layanan ataupun barang dan jasa ini harus tidak lepas dari standarisasi internasional. Kalau hari ini sudah ISO, minimal kami sudah memenuhi standar pelayanan internasional,” kata Budi Budiman.

 

Penulis : Ariyanto Prasetyo

Editor    : Hens Pradhana

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *