Meski Kerap Dilanda Banjir, Di Dayeuhkolot Jembatan dan Jalan Tetap Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah Warga.

oleh
Tumpukan sampah disepanjang jembatann yang ada di jalan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Konten Jabar/Foto Cecep MK

BANDUNG – Minimnya kesadaran masyarakat atas bahaya membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan banjir, masih bisa dilihat di kawasan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Meskipun kawasan ini masuk kedalam daerah langganan Banjir, namun masyarakat disini masih saja membuang sampah kedalam sungai yang melewati daerah tersebut.

Pantauan kontenjabar.com di Kampung Kaum Kecamatan Dayeuhkolot, Sabtu 14 Januari 2017, tumpukan sampah tampak memenuhi area jembatan dan bahu jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas yang melewati daerah tersebut.

Seorang warga bernama Erwan (45) yang ditemui dilokasi menuturkan, tumpukan sampah disana diakibatkan dari endapan sampah yang terbawa saat banjir beberapa waktu lalu, ditambah lagi banyak orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membuang sampah dilokasi tersebut. Erwan dan warga lainnya yang tinggal tak jauh dari lokasi itu mengaku sangat terganggu dengan pemandangan serta bau yang ditimbulkan sampah yang semakin hari semakin bertumpuk.

“Sampah disini tadinya sisa banjir, ditambah banyak orang-orang yang dengan seenaknya membuang sampah disini. Kami warga disini mulai terganggu dengan bau busuknya,” kata Erwan.

Kepada wartawan warga lain menuturkan, banyaknya yang membuang sampah disana juga karena tidak adanya fasilitas tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang disediakan pemerintah setempat, sehingga masyarakat banyak yang memilih membuang sampah ke sungai.

Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan dengan membersihkan sampah-sampah yang semakin banyak dilokasi itu, dan juga menyediakan lahan khusus untuk pembuangan sampah warga. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak pemerintahan setempat mengenai hal ini. (Yusup Sukmana/Cecep MK)

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *