Belum Ada Investasi Asing di IKN, Presiden Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

oleh
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat mengisi kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat. Foto : Istimewa

JAKARTA – Sejumlah bidang telah menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk investasi asing di Ibu Kota Negara (IKN). Meski hingga saat ini belum ada satu pun investasi asing yang masuk ke IKN. Namun kita meyakini bahwa investor luar negeri akan segera masuk setelah investor dalam negeri bergerak.

Presiden Jokowi mengatakan, pada tahap pertama ada sejumlah bidang yang diprioritaskan untuk investasi asing di IKN, yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi. Meski pembangunan IKN di Kalimantan Timur itu mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang.

“Tahap pertama ada sejumlah bidang yang diprioritaskan untuk investasi asing di IKN, yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi. Pembangunan IKN di Kalimantan Timur itu mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang,” kata Jokowi, saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat, sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com.

Jokowi berujar, Meski hingga saat ini belum ada satu pun investasi asing yang masuk ke IKN. Namun kita meyakini bahwa investor luar negeri akan segera masuk setelah investor dalam negeri bergerak.

“Sampai saat ini belum ada (investasi asing). Tapi saya yakin setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” ujar Jokowi, saat memberikan keterangan pers di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis, 16/11/2023.

Saat menceritakan soal perkembangan pembangunan IKN yang berbasis hutan kota, Jokowi juga mengatakan jika tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara, hal itu untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru.

“Inilah showcase transformasi Indonesia. Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru,” ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 16/11/2023.

Jokowi menambahkan, meski mungkin selesainya IKN itu baru 15 atau 20 tahun yang akan datang, namun terkait investasi asing telah banyak yang berminat. Akan tetapi, kita minta untuk didahulukan investasi dari dalam negeri.

“Meskipun mungkin selesainya IKN baru 15 atau 20 tahun yang akan datang, terkait investasi asing telah banyak yang berminat. Akan tetapi, minta untuk didahulukan investasi dari dalam negeri,” pungkasnya.

 

Reporter : Deni