Berniat Laporkan Hal Suap Ke Presiden RI, Seorang Warga Kabupaten Indramayu Jalan Kaki Menuju Jakarta

oleh
Masdi, warga Desa Tambak, Kecamatan Krangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang rela berjalan kaki dari desanya menuju Gedung Istana Negara, Jakarta, guna mencari keadilan terkait kasus suap yang melibatkan artis dangdut Saipul Jamil. Sabtu, 13/10/2018. Foto : FPII Grup Jatim 

KAB INDRAMAYU – Demi menemui Presiden RI Joko Widodo, seorang warga masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Masdi, rela berjalan kaki dari Kabupaten Indramayu bertujuan menuju Gedung Istana Presiden di Jakarta. Hal itu dilakukannya guna mencari titik terang terkait keadilan atas kasus suap seorang artis Saipul Jamil, berikut kasus gratifikasi adanya pemberian mobil mewah kepada Bupati Indramayu.

Dengan membawa berbagai spanduk, Masdi, berjalan dari desanya sendiri yakni Desa Tambak, Kecamatan Krangsong, Kabupaten Indramayu, menyusuri jalan pantura Indramayu yang kini diketahui sudah menepi di perbatasan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sabtu, 13/10/2018.

Diperkirakan, Masdi bisa sampai di Jakarta dalam waktu lima hari dan berniat langsung menemui Presiden RI Joko Widodo di Gedung Istana Negara, guna menyampaikan keluhannya terkait ketidakadilan dalam hukum di Indonesia.

Masdi mengatakan, Saya sengaja berjalan kaki dari Kabupaten Indramayu menuju Gedung Istana Negara, Jakarta, untuk menemui Presiden RI, Joko Widodo, Saya akan mencari keadilan soal kasus suap yang melibatkan artis dangdut Saipul Jamil, yang hanya Rohadi saja sebagai panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang ditahan.

“Kenapa hanya Rohadi, yang merupakan panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara saja yang ditahan. Sementara para hakimnya yang lain masih bebas. Saya akan mengadukan hal itu ke Presiden Jokowi, agar hakim-hakim yang terlibat dalam kasus suap artis dangdut Saepul Jamil semuanya diperiksa secara merata juga,” kata Masdi, seperti dalam rilis yang beredar di grup WhatsApp Serba Serbi FPII Jawa Timur.

 

 

 

 

Sumber   : FPII Grup Jatim
Editor      : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *