BANJAR – Ditengah Pademi Covid-19 pada era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat gelar acara Media Workshop dan Anugerah Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020.
Acara yang bertajuk “Jaminan Kesehatan dan Adaptasi Kebiasaan Baru” tersebut, sengaja digelar pihak BPJS Kesehatan pusat di masing-masing Kantor Cabang BPJS Kesehatan tingkat daerah se-Indonesia secara virtual.
Kegiatan tersebut seperti halnya yang berlangsung di BPJS Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar), yang pada kegiatannya dihadiri langsung oleh Kepala BPJSKes Kota Banjar, Idham Kholid, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta, Indra Agustian, bersama 5 orang perwakilan media yakni media Kabar Priangan, Radar Tasikmalaya, Harapan Rakyat, Bacaan Rakyat dan juga media online Konten Indonesia (kontenindonesia.com), digelar di ruangan Lantai 3 Kantor Cabang BPJS tersebut, Jalan Husein Kartasasmita, Kota Banjar, Kamis 22/10/2020 pagi.
Acara yang dijadwalkan selama 2 hari tangal 22-23 Oktober 2020 itu, tampak ratusan peserta yang merupakan perwakilan media massa di seluruh penjuru Indonesia mengisi berlangsungnya acara workshop yang di tayangkan secara live di channel youtube BPJS Kesehatan.
Dengan pemateri Yustinus Prastiwo, dari staff khusus Menteri Keuangan RI Bidang Komunikasi Publik. Kunto Ariawan, dari Kasatgas Direktorat Penelitian dan Pengembangan Kedeputian Pencegahan KPK dan Adang Bachtiar, dari Ketua Tim Kendali Mutu dan Biaya Pusat serta Profesor Hasbullah Thabrany, dari Chief of Party USAID Health Financing Activity, tampak mengisi hari pertama berjalannya kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, pada tema selanjutnya bertajuk Peran Jaminan Sosial Kesehatan di Era Pandemi Covid 19, diisi oleh pemateri TB A Choesni, dari Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK RI. Prof Budi Hidayat, dari Pakar Asuransi Kesehatan dan Raden Pardede, dari Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Pada tayangannya Profesor Budi Hidayat menerangkan, dalam masa Pandemi Covid 19 ini, eksistensi JKN dengan Bispeo JKN dioptimalkan dalam klaim yankes Covid 19. Ada penggantian klaim yang sumber dananya diperoleh dari Dipa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bukan dari iuran JKN.
“Selain itu terbit surat Menko PMK tentang penugasan khusus bagi BPJS kesehatan untuk memverifikasi klaim RS atas pemberian layanan kesehatan akibat Covid 19. Petunjuk teknis dan surat edaran Menkes tahun 2020, yaitu klaim penggantian biaya perawatan pasien penyakit infeksi emerging tertentu bagi RS yang menyelenggarakan layanan Covid 19,” terang Profesor Budi.
Untuk Aplikasi Bispro JKN, dikatakan Profesor Budi, pihak rumah sakit wajib submit claim sesuai ketentuan diatas, dan BPJS Kesehatan wajib memverifikasi berkas klaim yang diajukan oleh RS. Adapun titik kritisnya, adalah terjadi perubahan pola utilisasi Yankes saat pandemi Covid 19, diantaranya overall utilisasi cenderung turun saat Indonesia terkena wabah Covid 19.
“Hipotesisnya, apakah pola utilisasi (angka kontak, angka kunjungan, angka revisit dan lainnya) Yankes sebelum pandemi Covid 19 itu terjadi secara alamiah (mis, sesuai kebutuhan medis). Titik kritis keduanya yakni verifikasi dan dispute dengan total klaim diajukan oleh RS (2 September 2020) adalah 103.519 kasus dengan biaya Rp 6,34 triliun. Klaim selesai diverifikasi 93.371 kasus dengan biaya Rp 5,5 triliun dan proses verifikasi menemukan 50,03 persen klaim sesuai (46,716 kasus dan biaya 3,3 triliun) dan 49,36 persen klaim dispute (46,084 kasus dengan biaya Rp 3,3 triliun,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksa Peserta BPJS Kesehatan Kota Banjar, Indra Agustian menyampaikan, dengan adanya kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020 bertajuk “Jaminan Kesehatan dan Adaptasi Kebiasaan Baru,” yang sengaja digelar pihak BPJS Kesehatan pusat secara virtual, semoga masyarakat bisa lebih memahami apapun yang terkait dengan BPJS Kesehatan.
“Semoga setelah adanya acara Media Workshop dan Anugerah Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020 itu, masyarakat bisa menjadi lebih faham tentang apa dan bagaimana BPJS Kesehatan dimasa pademi. Sampai dengan hari ini, ada 55 badan usaha dan total tagihan Rp. 416,52 juta, 19 di Ciamis total Rp. 201.678.150,
26 di Pangandaran Rp 75.331.382 dan 10 di Banjar Rp. 139.506.028.” singkat Indra, melalui pesan singkat WhatsApp kepada kontenindonesia.com, Jum’at 23/10/2020.
Untuk diketahui, Acara Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2020 itu, berakhir dengan tema Optimalisasi Layanan Jaminan Kesehatan di Era Pandemi Covid 19, yang diakhiri acara seremonial penyerahan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan.
Reporter : Irwan Hermansyah
Editor : Deni