Di Acara BBGRM, Wakil Bupati Kabupaten Lebak Spontanitas Ajak Masyarakat Sumbang Korban Palu-Donggala

oleh
Wakil Bupati Kabupaten Lebak, H. Ade Sumardi, saat menandatangani beberapa plang granit disela-sela acara Gebyar BBGRM yang digelar di Alun-alun Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Rabu, 03/10/2018. Foto : Supriyanto / Forwal 

KAB LEBAK – Secara spontanitas, Wakil Bupati Kabupaten Lebak, H. Ade Sumardi, menyampaikan simpatinya kepada seluruh korban terdampak bencana alam gempa. Wakil Bupati tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk turut peduli terhadap masyarakat Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk peduli terhadap para korban terdampak bencana alam di Palu dan Donggala maupun yang lainnya. Sedikitnya, bisa dengan mendoakan mereka apalagi menyumbangkan sebagian hartanya untuk mereka. Silahkan yang mau menyumbang hari ini, meskipun hanya seribu rupiah,” kata H. Ade Sumardi, saat acara gebyar BBGRM yang digelar di Alun-alun Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Rabu, 03/10/2018.

Ajakan Wakil Bupati itu akhirnya mendapat respon baik dari seluruh masyarakat yang hadir pada kegiatan Gebyar Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), sehingga hasil dari ajakan tersebut dalam waktu kurang dari lima menit, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.11.242.500 untuk sumbangan kepada korban terdampak bencana alam Palu dan Donggala,

Kepala bagian Sosial dan Kesra Setda Lebak, H. Juanda, mengatakan, bahwa Pemkab Lebak akan segera menyalurkan seluruh dana bantuan yang didapat, baik dari kegiatan BBGRM maupun sumbangan dari ASN di lingkungan Kabupaten Lebak. Besok kami akan mulai menyebarkan sirkulir, mengingat surat edaran baru saja ditandatangani Ibu Bupati. Ujarnya.

Sebelumnya, pada tanggal 28/09/2018 terjadi bencana alam gempa berkekuatan 7,7 Skala Righter, dengan tinggi gelombang tsunami mencapai 10 meter di daerah Palu, Sigi dan Donggala. Gempa dan tsunami tersebut mengakibatkan ratusan nyawa melayang, luka-luka dan banyak korban yang belum diketahui keberadaanya. Selain memakan banyak korban jiwa, kejadian tersebut mengakibatkan banyak bangunan dan fasilitas publik yang rusak parah.

 

 

 

Reporter : Supriyanto / Forwal
Editor      : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *