Dukung Ahok, Relawan Banjiri Mako Brimob

oleh
Relawan Badja saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu 10 Mei 2017. Komten Jabar / BeritaSatu.com

DEPOK – Para relawan Ahok-Djarot terus mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu 10 Mei 2017. Mereka berharap dapat bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Para relawan menilai putusan hakim atas kasus penistaan agama yang di jatuhkan terhadap Ahok tidak adil.

Rismauli Tambunan, warga Kembangan, Jakarta Barat,yang merupakan relawan Ahok-Djarot mengaku, bahwa dia sejak Selasa 09 Mei 2017 setia mengikuti Ahok. Bahkan, Senin 08 Mei malamnya Rismauli bersama rekan-rekannya sempat menginap di SMK Negeri 57 Jakarta untuk mengikuti jalannya persidangan Ahok.

“Sejak Senin malam nginep di SMKN 57. Lanjut tadi malam kami menginap di emperan jalan Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Begitu tadi pagi kami tahu Bapak (Ahok) di pindah ke Mako Brimob, kami langsung ke sini,” kata Rismauli kepada SP di Mako Brimob, Kelapa Dua, Rabu 10 Mei 2017.

Risma menilai, putusan untuk Ahok sangat tidak adil. Hakim, kata Risma, hanya melihat dari kesalahan Ahok tanpa mengetahui secara keseluruhan kinerja Ahok untuk Jakarta. Dia juga mengatakan, para penggugat dan saksi dari pihak penggugat tidak ada yang berada di lokasi dan hanya sebatas mengetahuinya dari YouTube.

“Teknologi malah digunakan untuk memecah belah. Indonesia ini mau dbawa kemana. Sangat parah. Bukannya digunakan untuk berkarya memajukan Indonesia tetapi malah digunakan untuk saling menjatuhkan,” ujar Rismauli.

Sementara itu, baru saja, di tengah situasi tenang di Mako Brimob tiba tiba terdengar suara ledakan mirip tembakan. Sontak para wartawan yang tengah mencari berita dan para relawan yang berkumpul lari untuk mencari tahu.

Pengamatan SP di lokasi, terlihat seorang pria di ringkus aparat Brimob. Kepanikan langsung terjadi dan kerumunan massa berkumpul di Mako Brimob.

“Iya suaranya kayak tembakan gitu. Saya kaget. Ada orangnya laki laki pake baju warna abu-abu. Saya juga takut,” kata Iman, seorang ibu yang di temani para rekannya yang mengatasnamakan diri mereka Ibu Ibu Pecinta Ahok.

Pada lokasi ini juga tampak para relawan Ahok yang semakin lama semakin membanjiri Mako Brimob. Mereka terlihat tengah memanjatkan doa untuk kebebasan Ahok.***

(Deni)

 

 

Suara Pembaruan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *