LAMPUNG – Untuk pertama kali Pengurus Sekretariat Wilayah (Setwil) Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Lampung, gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pengurus FPII Koordinator Wilayah (Korwil) Kota dan Kabupaten yang sudah terbentuk.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Sabtu, 30/03/2019) itu, diselenggarakan di Taman Rest Pemancingan Keong Emas, Jalan Untung Suropati, Gang Famili VIII, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.
Rakor yang dimulai dengan pembacaan Do’a oleh Hardi Hamsah dari Lampung Utara itu, dihadiri oleh hampir 40 orang yang terdiri dari Ketua, Pengurus serta Anggota Korwil Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Waykanan dan juga Lampung Barat Pesawaran.
Ketua Setwil FPII Lampung, Aminudin dalam sambutannya mengatakan, tujuan diselenggarakannya rapat kordinasi ini, selain untuk mengenal lebih dekat antara seluruh Pengurus dan Anggota FPII Lampung dalam menjalin keakraban, hal itu agar terbina kekompakan di tubuh FPII Setwil Lampung.
“Saya menyampaikan, semoga segala program kerja FPII pasca Mukernas ke II FPII yang diselenggarakan FPII Pusat pada 04-05 Maret 2019 lalu di Jakarta, bisa menjadi acuan untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya.” ungkap Aminudin, saat di podium acara.
Aminudin berharap, kepada seluruh anggota FPII yang ada di Provinsi Lampung, agar selalu menjalankan tugas jurnalistiknya sesuai dengan Undang – Undang No 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang telah ditentukan.
“Setiap Wartawan harus meningkatkan profesionalisme serta membuat berita yang baik untuk kepentingan publik dengan cara check and balance terlebih dahulu, dan jangan pernah menyajikan berita yang belum jelas kebenarannya, agar tidak menimbulkan hoax. Hal tersebut senada dengan harapan Ketua Presedium FPII Kasihhati serta Wesly H Sihombing, Sekretaris Nasional,” katanya.
Seluruh Anggota FPII, dikatakan Aminudin, agar selalu menjaga kekompakan, membina tali silahturami dengan sesama Jurnalis, dan juga agar dapat menjadi contoh yang baik dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Apabila ada perbedaan pandangan antara anggota supaya bisa diselesaikan dengan cara bermusyawarah, karna musyawarah dan kekompakan tersebut modal awal agar FPII dapat di perhitungkan dan disegani , seperti yang di contohkan pengurus Presedium. FPII akan tetap menjadi garda terdepan untuk membela Insan Pers ketika menemui permasalahan dalam menjalankan tugas Jurnalis.” tambahnya.
Sumber : FPII Setwil Lampung
Editor : Deni