TANGERANG SELATAN – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta Dewan Pembina PB Esport Indonesia Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan dua tahun Dewa United yang memiliki tiga divisi olahraga; Dewa United Football Club, Dewa United Basketball Club, dan Dewa United Esport Club. Selain melakukan pembinaan terhadap atlet muda sepakbola, basket, dan Esport, kehadiran Dewa United juga membuktikan bahwa olahraga dapat dikelola sebagai sebuah industri.
“Untuk sepakbola, Dewa United FC berhasil naik dari Liga 2 ke Liga 1 kompetisi sepakbola Indonesia. Dalam dua bulan terakhir di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, dari 8 kali pertandingan, Dewa United berhasil memenangkan 4 pertandingan, 3 seri, dan hanya 1 kali kalah. Dewa United FC juga memiliki Dewa United Development yang mengelola akademi sepakbola, Tim U-16, Tim U-18, dan Tim U-20. Sehingga bisa melahirkan dan membina atlet sepakbola berprestasi internasional yang mengharumkan nama bangsa,” ujar Bamsoet saat menghadiri HUT ke-2 Dewa United, di Homebase Dewa United, Tangerang Selatan, Minggu malam (19/2/23).
Turut hadir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Wakapolda Banten Kombes M Sabilul Alif, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Ketua Umum PSSI ke-17 Komjen Pol (purn) Iwan Bule, Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto, Founder Dewa United Jerry Hermawan Lo, serta Founder dan President Dewa United Tommy Hermawan Lo.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, di olahraga basket, Dewa United Basketball Club berhasil meraih peringkat dua nasional Indonesian Basketball League 2022. Prestasi membanggakan juga diperoleh Dewa United Esport Club. Antara lain Piala Presiden divisi Lokapala, Piala Presiden divisi Battle of Satria Dewa, dan ASL Spring 2022. Dewa United Esport kini telah memiliki 12 divisi. Antara lain, Apex Legends, AOV, PUBGM (wanita), PUBGM (pria), Free Fire (wanita), Free Fire (pria), Pro Evolution Soccer, FIFA, Lokapala, MLBB (wanita), MLBB (pria), dan Valorant.
“Para atlet olahraga tidak ubahnya prajurit tentara yang ditugaskan terjun ke medan perang untuk membela bangsa dan negara. Atlet lah yang juga bisa mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di berbagai negara lainnya. Menjadi atlet merupakan sebuah kehormatan sekaligus profesi yang penuh kemuliaan,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum PB KODRAT (Tarung Derajat) ini menambahkan, berbagai prestasi membanggakan Dewa United tersebut selain karena kerja keras para atlet, juga tidak lepas karena manajemen handal yang dikelola Founder Dewa United Jerry Hermawan Lo, serta Founder dan President Dewa United Tommy Hermawan Lo. Berkat kehandalannya, Dewa United dapat dikelola secara industri dengan tetap tidak meninggalkan jati diri keolahragaannya.
“Untuk mengelola olahraga sebagai sebuah industri, tidak ada salahnya jika kita juga belajar dari Swiss. Dengan menjadikan olahraga sebagai industri, bisa memberikan pemasukan bagi pendapatan negaranya mencapai 22,8 miliar dolar per tahun, menyerap 2,4 persen dari seluruh pasar tenaga kerja, dan menciptakan sekitar 11.000 lapangan kerja baru dalam kurun waktu 12 tahun. Jika seluruh klub olahraga bisa mengelola olahraga sebagai sebuah industri, maka dampak yang akan didapatkan Indonesia pasti jauh lebih besar dibandingkan yang didapatkan oleh Swiss,” pungkas Bamsoet.
Penulis:Jajang N ( Janur)