BANDUNG – Ledakan sebuah benda di duga bom yang terjadi Senin pagi, 27 Februari 2017 di Taman Pandawa Bandung, depan Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Ledakan kecil sebuah benda di duga itu terdengar cukup jauh dari lokasi.
Meski tidak ada korban dalam kejadian itu Di kitip dari laman Galamedianews.com, Sejumlah gabungan polisi tetap berusaha keras untuk menangkap pelaku yang di duga bersembunyi di lantai dua Kantor Kelurahan Arjuna tersebut dengan mengepung kantor itu dari semua penjuru.
Bahkan saat di kepung, pelaku sempat menyerang polisi dengan melemparkan bom hingga terjadi dua kali ledakan kecil. di laporkan awak media Galamedianews.com, bernama Remy Suryadi, Pelaku yang kini masih bersembunyi di lntai dua kantor kelurahan tersebut, mengenakan jaket berwarna hitam di duga membawa senjata tajam.
Pengepungan pelaku teroris di lokasi Kelurahan Arjuna itu, di pimpin langsung Kapolrestabes Bandung, Hendro Pandowo. Setelah pelaku melemparkan dua kali bom, polisi kembali mundur dan kini tengah menunggu tim penjinak bom.
Setelah beberapa kali terjadi baku tembak antara pihak kepolisian dengan pelaku teroris yang bersembunyi di lantai dua gedung kelurahan itu, seorang pelaku tersebut yang di duga adalah gabungan dari para teroris lama yang belum di ketahui identitasnya itu, akhirnya berhasil di lumpuhkan Aparat Kepolisian dalam keadaan terluka parah, hingga pelaku tersebut langsung di masukan ke dalam mobil ambulace pihak kepolisian untuk di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polri guna di lakukan pemeriksaan.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Pelaku teroris itu mengalami luka kritis yang cukup parah akibat terkena tembakan di bagian perutnya. Menurut laporan sejumlah warga kata Ia, pelaku di duga teroris itu ada dua orang, yang awalnya di ketahui warga di area Taman Pandawa, Kota Bandung, tengah meletakan benda di duga bom. Stelah warga curiga yang akhirnya mengejar kedua pelaku teroris itu, satu orang berhasil melarikan diri menggunakan speda motornya, dan yang satu orang pelaku ini melarikan diri ke dalam gedung Kelurahan Arjuna.
Sebelumnya, pihak kepolisian terus berusaha keras untuk menangkap pelaku teroris itu dalam keadaan hidup-hidup tanpa terluka, namun, beberapa kali negosiasi yang di utarakan dengan pengeras suara agar pelaku menyerahkan diri, negosiasi itu tidak di indahkan pelaku yang malah mencoba melawan keras dengan melempar benda di duga bom hingga terjadi dua kali ledakan.
Tidak hanya itu, pelaku teroris tersebut juga beberapa kali melakukan penembakan ke arak pihak kepolisian yang tengah mengepung untuk coba menangkapnya. terang Yusri.
“Pelaku di duga teroris itu sudah berhasil di lumpuhkan dalam keadaan terluka cukup parah, sudah di bawa dengan mobil ambulance kepolisian ke Rumah Sakir Bayangkara Polri guna pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku belum di ketahui identitasnya.” ***
Editor : Deni
