BATANG – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ruas Tol Batang-Semarang, Wilayah Kabupaten Batang, Wijayanto menyebut, Pembebasan lahan milik warga masyarakat harus tuntas di akhir Maret 2017.
“Awalnya, pembebasan lahan di targetkan selesai bulan November 2016 lalu. Akan tetapi, kemudian mundur hingga Februari 2017. Akhir Maret ini pembebasan lahan ruas Tol Batang-Semarang harus tuntas,” kata Wijayanto di Batang, Jum’at 24 Maret 2017.
Saat ini kata Wijayanto, Tim pembebasan lahan masih terus bekerja keras dalam melakukan tugasnya, agar proses masalah itu yakni pembebasan lahan di Batang bisa selesai secepatnya. Ruas tol Batang-Semarang, sudah di targetkan bisa fungsional saat arus mudik Lebaran 2017.
“Oleh karena itu, warga yang belum menerima penawaran uang ganti rugi tanahnya, sudah di lakukan konsinyasi melalui pengadilan. Dalam waktu dekat, penetapan pengadilan akan turun,” terangnya.
Apabila penetapan dari pengadilan sudah turun, dan warga masih tetap menolak, pihaknya akan melaksanakan eksekusi.
“Bagi warga yang tetap menolak, kami persilakan mengambil uangnya di pengadilan. Adapun jika ada yang menerima, kami langsung bayarkan pada pemilik lahannya,” kata Wijayanto.
Wijayanto mengatakan, Bahwa pembangunan konstruksi tol kini masih mengalami kendala karena pembebasan lahan, yang terus mundur karena pemilik lahan ada yang tetap menolak ganti rugi.
“Tentunya hal itu berpengaruh pada pekerjaan di lapangan. Pembebasan lahan yang mengkhawatirkan ada di Kendal karena masih banyak yang belum terbebaskan,” katanya.
Editor : Deni
ANTARA
