Poltekes Kemenkes Tasikamalaya Gelar Sosialiasi Germas

oleh
Anggota Dewan Komisi IX DPR RI, Hj. Siti Mufattahah (ke 4 kiri) bersama jajaran Poltekes, Kemenkes Tasikmalaya pada saat acara sosialisasi Germas, di Gor Sukapura, Dadaha, Kota Tasikmalaya, Minggu 16 Juli 2017. Konten Jabar / Sendi F . Wawan K

TASIKMALAYA – Sosialisasi Gerakan Masyarakan Sehat (GERMAS) yang di gagas Poltekes Kemenkes Tasikmalaya di GOR Sukapura, Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada Minggu 16 Juli 2017, cukup mendapat perhatian positif. Sangat di sambut positif, bahkan banyak yang berharap bisa lebih di kembangkan ke masyarakat luas dengan dorongan dari semua pihak, baik melalui sosialisasi maupun pembinaan.

“Melalui sosialisasi ini, di harapkan masyarakat bisa membiasakan hidup sehat. Baik dari segi pola makan, aktifitas olahraga, dan juga kegiatan-kegiatan lainnya,”  ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, H. Cecep Zainal Kholis, di GOR Sukapura tersebut kepada wartawan Kontenjabar.com, Minggu 16 Juli 2017. seraya mengatakan sosialisasi Germas itu juga menjadi salah satu program kerjanya di tahun ini.

Sementara itu, PLT. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Drs. Ivan Dicksan mengaku, sangat menyambut baik kegiatan tersebut, dan meminta kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan baik mulai dari memperhatikan pola makan, fisik, pemeriksaan kesehatan dan lingkungan serta yang lainnya.

“Kami juga meminta peran aktif dari semua OPD, kecamatan dan kelurahan dan juga intansi terkait lainnya, untuk bisa mendorong serta mensosialisasikan gerakan tersebut ke masyarakat luas, agar bisa berjalan sesuai harapan,” kata Ivan.

Di katakan Ivan, selama ini Pemkot Tasikmalaya juga sudah menyediakan waktu, yakni seminggu sekali setiap hari Jum’at untuk OPD melakukan olahraga dan kegiatan gotong royong kebersihan.

“Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, terutama dalam rangka menyambut momentum Hari Kemerdekaan RI pada Bulan Agustus mendatang,” katanya.

Ketua Penyelenggara, Hj. Atit Tajmiati, M.Pd mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan realisasi dari program kerja tahunan Poltekes sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Tasikmalaya dan Priangan Timur, dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Sosialisasi GERMAS juga merupakan perwujudan dari upaya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan adanya pergeseran budaya, sekarang ini tidak hanya penyakit menular saja, tapi angka kejadian penyakit tidak menular juga cukup tinggi,’ terangnya.

Ia menambahkan, hal itu bisa di tanggulangi dengan upaya makanan alami. Terutama bagi kalangan remaja akibat pengaruh dari makanan siap saji.

“Jadi, kita mengingatkan pentingnya memakan makanan bergizi dan menyempatkan olahraga setiap hari. Disamping itu juga, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke tempat pelayanan kesehatan,” tambah Atit.

Hal senada juga di sampaikan, Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Hj. Betty Suprapti, S.Kp., M.Kes, sosialisasi GERMAS merupakan program yang sudah di canangkan dan tertuang dalam rencana induk pengembangan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan melaksanakan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, di samping pendidikan dan penelitian dengan harapan bisa membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Selain melaksanakan sosialisasi kerjasama dengan Komisi IX DPR RI tersebut, kami juga melakukan pengabdian dengan bentuk lain secara rutin seperti di Lembaga Pemasyaratan (Lapas). Selain itu, mengharapkan upaya yang di lakukannya itu bisa memberikan pembiasaan bagi mahasiswanya sebagai calon tenaga kesehatan, agar dapat melaksanakan Tri Dharma,” katanya.

Menanggapi kegiatan tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Hj. Siti Mufattahah mengatakan, dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat lebih memahami tata cara memelihara kesehatan dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga dapat melaksanakan aktifitas yang bermanfaat bagi pengembangan daerah.

“Dengan banyaknya masyarakat yang datang ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakitnya, itu menandakan bahwa masih banyak yang sakit. Oleh karena itu, dengan kegiatan ini di harapkan masyarakat bisa memelihara kesehatan untuk mengurangi mereka datang untuk berobat meskipun pemerintah bisa membantu melalui program jaminan kesehatan nasional,” terangnya.

(Sendi Fitriana / Wawan Kurniawan)

Editor : Deni

 

 

Kontenjabar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *