Tingkatkan Kedewasaan Politik di Masyarakat, Tiga Lembaga Ini Gelar Sosialisasi Pendidikan

oleh
Pasca berlangsung nya Sosialisasi dan Pendidikan Politik di Kampung Sukahaji, RT 002/005, Desa Karang Mulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Sabtu, 08/04/2023. Foto : Robi Darwis

KAB TASIKMALAYA – Pemilihan Umum (Pemilu ) 2024 merupakan puncak terpenting dari demokrasi, momentum tersebut adalah hak setiap warga negara untuk menggunakan hak suaranya yang tidak hanya terfokus pada pemilihan Presiden saja, tetapi pemilihan Legislatif dan Kepala Daerah juga berlangsung di Pemilu 2024 itu.

Tingkatkan kedewasaan politik masyarakat dan antusias dalam partisipasi pemilih, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, gelar sosialisasi pendidikan Politik guna mendukung suksesnya peningkatan partisipasi pemilih pada pemilu serentak 2024 mendatang.

Acara yang di hadiri langsung oleh para tokoh masyarakat, Ketua KPU, Zamzam Zamaludin S.P, Kepala Bidang (Kabid) Poldagri Ormas Kesbangpol, Mamat Subagja dan Komisioner Bawaslu bernama Azis itu, digelar di Kampung Sukahaji, RT 002/005, Desa Karang Mulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Sabtu, 08/04/2023.

“Partisipasi politik masyarakat tidak hanya dengan hadir pada hari pemungutan suara saja namun juga ikut aktif dalam penyusunan kebijakan yang mengarah pada keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan mewujudkan kesejahteraan. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilu serentak 2024,” ungkap Ketua KPU, Zamzam Zamaludin, pasca berlangsungnya acara.

Adapun tujuannya dikatakan Zamzam, yakni untuk tumbuhnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pelaksanaan pemilu serentak berikut meningkatkan pengetahuan politik masyarakat dan penyandang disabilitas, sehingga dapat berpartisipasi dalam kehidupan yang berdemokrasi.

“Adapun tujuannya adalah untuk tumbuhnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pelaksanaan pemilu serentak dan meningkatkan pengetahuan politik masyarakat dan penyandang disabilitas, sehingga dapat berpartisipasi dalam kehidupan berdemokrasi,” kata Zamzam.

Disinggung mengenai pemilu tertutup Zamzam menyampaikan, kita tidak punya kapasitas untuk menjawab perihal pertanyaan itu, tetapi sampai hari ini proses yudisial review di Mahkamah Konstitusi (MK) sedang berlangsung. Bagi kami (KPU) apapun putusan nya dari MK, tentu siap untuk melaksanakan pemilu tahun 2024.

“Tidak punya kapasitas untuk menjawab pertanyaan itu, sampai hari ini proses yudisial review di MK sedang berlangsung. Bagi kami apapun putusan nya tentu siap untuk melaksanakan pemilu tahun 2024. Tentunya dalam pemilu 2024 semua pihak dapat mengakseskan, karena dalam hal ini bukan hanya tanggung jawab pihak penyelenggara saja, tetapi tanggung jawab semua pihak,” katanya

Kabid Poldagri Ormas Kesbangpol, Mamat Subagja juga mengatakan, kegiatan yang sudah dilaksanakan sampai dengan hari ini pada bulan puasa, yang pertama dilaksanakan di Kecamatan Jatiwaras, yang ke 2 di Kecamatan Manonjaya, yang ke 3 di Kecamatan Sukaresik berikut yang sekarang kita laksanakan di wilayah Kecamatan Jamanis.

“Untuk kegiatan tahun ini yang sudah dilaksanakan sampai dengan hari ini bulan puasa ini untuk yang pertama dilaksanakan di Jatiwaras, untuk yang ke 2 di Manonjaya, yang ke 3 di Sukaresik, dan yang sekarang kita laksanakan di Jamanis. Insha Allah setelah lebaran itu ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di wilayah seputaran Singaparna,” kata Mamat.

Karena ditambahkan Mamat, memang ada aturan dari atasnya yang salah satunya termasuk KPU itu ada target 80% peserta pemilu di tahun 2024, jadi kami dari pemerintah membantu mensosialisasikannya. Acara ini tidak hanya dilakukan saat menjelang pemilu saja, karena acara seperti ini sudah di lakukan sejak tahun 2022 lalu.

“Karena memang ada dari atasnya yang salah satunya juga termasuk KPU itu ada target 80% peserta pemilu di tahun 2024 ini, jadi kami dari pemerintah membantu mensosialisasikan. Acara ini tak hanya dilakukan saat menjelang pemilu saja, karena acara ini sudah di lakukan sejak tahun 2022,” tambah Mamat.

KPU kabupaten Tasikmalaya jelas Mamat, itu di undang oleh Kesbangpol, KPU juga mengapresiasi langkah-langkah Kesbangpol atau pemerintah daerah yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Semoga penyelenggaraan acara ini dapat tersosialisasi pemilu tahun 2024 dan menjadikan cerdasnya masyarakat dalam menggunakan hak suaranya nanti.

“KPU kabupaten Tasikmalaya yang di undang oleh Kesbangpol, juga mengapresiasi untuk langkah Kesbangpol atau pemerintah daerah yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Semoga penyelenggaraan acara ini dapat tersosialisasi pemilu tahun 2024 serta cerdas nya masyarakat untuk memilih menggunakan hak suaranya tersebut,” jelasnya.

 

Reporter : Robi Darwis
Editor : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *