CIANJUR – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil secara perlahan mendeklarasikan diri untuk masuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang. Di balik hal itu, dia berharap pelaksanaan Pilgub di Jawa Barat lebih santun dan kondusif, tidak gaduh atau saling serang dengan hal keburukan.
“Pilgub Jabar jangan gaduh, apalagi sampai seperti di Jakarta, yang saling serang dengan mengungkap keburukan,” ucap Ridwan saat di temui di Cianjur, belum lama ini.
Menurut Ridwan, Para Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nantinya harus saling adu visi dan misi dalam pembangunan. Hal itu di nilai akan menjadikan Jawa Barat untuk kedepannya sebagai percontohan pelaksanaan pemilu, jika berhasil melaksanakan secara santun dan baik.
“Kalau visi apa yang di lakukan untuk Jabar nantinya, masih belum waktunya. Nanti ketika penuturan visi dan misi calon saja. Tapi memang baiknya seperti itu, di Jabar saling adu program, jangan saling ungkap keburukan. Jabar harus jadi contoh pelaksanaan pemilu di Indonesia,” kata Ridwan.
Di katakan Ridwan Kamil, Pelaksanaan pilgub yang gaduh dan saling serang melalui keburukan apalagi isu SARA, hanya akan menimbulkan konflik di warga Jabar. Itu yang sangat harus di antisipasi, jangan sampai warga terpecah oleh isu yang beredar tidak jelas. Kasihan. ungkapnya.
Di tanya terkait kepastiannya maju dari jalur independen atau partai politik, pria yang akrab di sapa Emil ini belum menentukan, meskipun sudah sempat di pinang oleh Partai NasDem.
“Kalau dari saya sih mana saja yang duluan. Kalau independen ini bisa memadai, alhamdulillah. Kalau tidak juga tidak bisa kita paksakan. Kalau partai mau alhamdulillah, enggak juga gak akan di paksa. Tidak ada paksaan. Hidup ini mah harus ikhlas, itu yang membuat saya lebih rileks,” kata dia.***
(Deni)
Jabar Ekspres.com
