KAB BOGOR – Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor, sesalkan sikap pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, yang dinilai kurang tanggap dalam menangani warga yang terdampak bencana gempa diwilayah Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Jawa Barat (Jabar).
Menurutnya, meski sudah terlihat banyak rumah warga yang roboh serta mengalami kerusakan dan juga ratusan warga yang mengungsi, namun pihak BPBD belum bisa menetapkan status tanggap darurat. Bahkan belum mendistribusikan bantuan apapun bagi warga yang mengungsi.
“Seharusnya, BPBD itu cepat tanggap dalam hal seperti ini. Sudah jelas terlihat banyak rumah warga yang rusak bahkan roboh, dan ratusan jiwa yang mengungsi. Malah belum bisa dikatakan tanggap darurat.” tegas Dandim 0261 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Fransisco, dilokasi bencana, Kampung Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Rabu, 24/01/2018.
Disamping itu, Dandim juga menilai BPBD seakan tidak membutuhkan bantuan dari personil TNI, yang membantu pihaknya dalam menangani bencana tersebut.
“Kita kan hanya membantu mereka. Jika memang tidak dibutuhkan, kami bisa tarik pasukan saat ini juga, dan silahkan tangani sendiri,” tegasnya lagi.
Dandim mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hal ini kepada Bupati Bogor.
“Nanti akan saya sampaikan hal ini kepada Bupati,” ungkapnya dihadapan sejumlah awak media, saat mendapingi Komandan Korem 061/SK Kol Inf. Muhammad Hasan, dalam rangka meninjau lokasi bencana tersebut. Rabu 24/01/2018) sore.
Diketahui, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor, tiba dilokasi bencana di Kampung Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, pada pukul 06:30 WIB, dan langsung melakukan asissmen serta pendataan korban terdampak gempa yang terjadi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Selasa, 22/01/2018).
Hingga pukul 13:30 WIB, Pihak BPBD masih berada di lokasi tersebut dan masih menunggu koordinasi dengan pihak kecamatan dan juga pemerintah desa setempat, untuk menyerahkan bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi para korban yang mengungsi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor, KM Tb Sumardi menjelaskan, pihaknya masih melakukan koordinasi hasil kaji cepat kejadian pasca gempa di Kabupaten Bogor.
“Kami sedang malakukan rapat koordinasi hasil kaji cepat kejadian pasca gempa di Kabupaten Bogor, dalam pengambilan keputusan pimpinan. Terutama peran Pak Kades dan Pak Camat sebagai kepala wilayah dan pemerintahan,” jelas TB Sumardi, via WhatssApp.
*Adanya kesalahan dalam keterangan foto atas sebelumnya, sehingga keterangan foto tersebut di perbaharui redaksi.
Mohon maaf atas ketidak nyamanan dengan adanya sedikit kekeliruan tersebut.* Tim KONTEN INDONESIA
Penulis : Ibra Hermawan
Editor : Deni