PHBI dan Santunan 75 Anak Yatim di Manggungsari, MUI Desa Undang H. Iip Miftahul Faos

oleh
Pasca satu persatu pembagian santunan terhadap 75 anak yatim, mengisi acara PHBI yang digelar MUI Desa Manggungsari, di Kampung / Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Rabu 19/08/2020 malam. Foto : Deni

TASIKMALAYA – Acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang digelar jajaran pengurus Mejlis Ulama Indonesia (MUI) Desa Manggngsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), tampak dihadiri penuh oleh penonton dari tiap kampung di desa tersebut. Rabu 19/08/2020 malam.

Acara yang digelar di Kampung Manggungsari dan sekaligus pembagian Santunan terhadap 75 orang anak yatim se-Desa Manggungsari itu, selain menghadirkan pembaca Al’Quran oleh Ustad Husen, asal Kampung Cimanggung, Desa Manggungsari dan penceramah Ustad Jajang Badrudin, asal Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, berikut mengundang resmi H. Iip Miftahul Faos.

Ketua Fatwa MUI Desa Manggungsari, H. Jajang Isma’il mengatakan, acara ini adalah acara PHBI yang juga menyambut datangnya 1 Muharram 1442. Dalam acara ini, Kami juga sekaligus mengadakan pembagian santunan terhadap 75 anak yatim dari tiap kampung se-Desa Manggungsari.

“Acara ini digelar oleh MUI Desa Manggungsari, ini acara PHBI menyambut 1 Muharram 1442 sekaligus pembagian santunan kepada 75 orang anak yatim se-Desa Manggungsari dari tiap kampung.” Ungkap H. Jajang, saat diwawancara Kontenindonesia.com dilokasi acara.

H. Jajang berujar, dalam acara ini, selain adanya acara Marawis dari Grup Hadroh Syafa’atarrosul, Pengajian dan juga Penceramah, Kami juga sengaja mengundang remsi H. Iip Miftahul Faos, yakni untuk bersilaturahmi dan memberikan motifasi kepada masyarakat agar khususnya masyarakat Desa Manggungsari bisa menguatkan keislaman, keimanan dan ketakwaan kepada Alloh SWT.

“Selain ada acara Marawis dari Grup Hadroh Syafa’atarrosul, acara Pengajian dan juga acara Ceramah, Kami juga sengaja mengundang remsi H. Iip Miftahul Faos, untuk memberikan motifasi kepada masyarakat Desa Manggungsari, suapaya bisa menjaga dan menguatkan keislaman, keimanan, ketaqwaan kepa Alloh SWT,” ujar H. Jajang.

Dengan adanya acara ini tambah H. Jajang, Saya berharap agar bisa memotifasi para agnia karena dalam acara ini ada santunan kepada anak yatim, dan juga agar kedepannya semua agnia yang ada di Desa Manggungsari, bisa ikut antusias dalam hal ikut bertanggungjawab kepada anak yatim.

“Acara ini agar bisa memotifasi para agnia, karena akan menyantuni 75 orang anak yatim. Semoga kedepannya para agnia bisa saling ikut bertanggungjawab terhadap anak yatim, khususnya para agnia yang ada di Desa Manggungsari.” Ungkapnya.

Ditanya tau atau tidak bahwa H. Iip Miftahul Faos, adalah calon Wakil Bupati Tasikmalaya seperti yang sudah ramai di publik, Ketua Fatwa MUI Desa Manggungsari tersebut menjawab, sebelumnya Saya tidak tau tentang hal-hal itu. Kata H. Jajang.

Untuk diketahui, hingga berakhir dan bubarnya seluruh penonton acara PHBI tersebut, H. Iip Mitahul Faos sama sekali tidak terlihat naik ke atas panggung acara hingga dirinya beranjak pulang. Belum diketahui pasti apa penyebab H. Iip Miftahul Faos yang diakui panitia acara diundang resmi untuk memberikan motifasi, sedikitpun tidak berdiri di atas panggung.

Hingga berita ini diturunkan, Kontenindonesia.com tidak sempat mendapat hasil wawancara resmi dengan H. Iip Miftahul Faos.

Penulis : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *