Polres Tasikmalaya Bersinergi dengan Dinsos dan Dinkes Terkait Penyuluhan Kesehatan 

oleh

KAB TASIKMALAYA – Dalam rangka Pembinaan dan Penyuluhan Kesehatan Gizi Anak dan Pencegahan Stunting, Polres Tasikmalaya Bersinergitas dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan melibatkan ratusan masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Singaparna dengan dihadiri oleh RT, Kader Bidan dan orang tua yang memiliki anak stunting.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakapolres Tasikmalaya Kompol Shohet, S.H., M.H., yang berlangsung di Gedung Islamic Center dengan menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada tiga orang warga.

Wakapolres Tasikmalaya Kompol Shohet, S.H., M.H. mengatakan, mengenai pencegahan anak stunting di Tasikmalaya harus dilakukan secara bersama-sama dengan saling berkolaborasi antar semua elemen. Sehingga pada kesempatan ini, pihaknya menghadirkan masyarakat untuk mendapatkan pembinaan dan penyuluhan dari para pemateri tentang gizi dan pencegahan stunting.

“Kita Polres Tasikmalaya ini mendukung program – program Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya pagi ini kami melakukan pembinaan dan penyuluhan terkait dengan permasalahan stunting atau kurangnya gizi terhadap anak-anak. Kegiatan ini pun disebarluaskan secara daring, dimana para Bhabinkamtibmas yang tidak bisa hadir secara langsung bisa mengikuti penyuluhan dan pembinaan yang disampaikan oleh pemateri,” ucapnya. 

Hal ini juga disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Tasikmalaya AKP Muhammad Safar. Ia mengatakan, Untuk hari ini kegiatan masalah penyuluhan kesehatan khususnya stunting. Sebanyak 300 orang masyarakat yang hadir, dan juga dihadiri oleh RT, kader bidan, dan para orang tua yang memiliki anak stunting. 

Selain pembinaan, sesuai perintah dari Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, S.I.K., M.M. pihaknya juga memberikan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan Polres Tasikmalaya akan terus membantu program-program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya dalam penurunan angka stunting. Pada 2024 Pemkab Tasikmalaya menargetkan angka stunting berada diangkat 14 persen, Kata kasat binmas. 

 

Editor: Jajang N ( Janur) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *