Keterangan poto : Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis mengenakan baju batik coklat diantara MC gelar Anugrah dan para Kadis Pariwisata
BANDUNG – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, S.Ag,M.M usai mengadiri sepektakuler acara Anugrah festval Filem Pendek (FFP) Jawa Barat Piala Gubernur Jabar 2023 lantaran Filem berjudul Menjadi Viral dengan pengambilan suting di objek wisata Cadas Ngampar yang diakui mewakili Kabupaten Ciamis tidak menyabet satupun anugrah mengatakan hadir dirinya pada acara tersebut menjadi media evaluasi apa kedepan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.
“Ini adalah ajang yang luar biasa penting bagi daerah Jawa Barat, kabupaten/kota karena memang betul filem ini adalah capaian peradaban seni tertinggi sehingga sesuatu yang disampaikan akan lebih cepat sampai pesannya dibanding dengan kemasan seni-seni lain seperti nyanyian, puisi,” ujar Budi Kurnia kepada kontenindonesia.com, Kamis (30/2/2023) di Studio TVRI Jawa Barat Jalan Cibaduyut No 269 Bojongloa Kidul Bandung.
“Begitu melihat, jujur saja bagi kami pertama kali bisa menyaksikan kegiatan seperti ini. Sehingga kedepan kita berharap koordinasi dan sebagainya bisa lebih baik lagi karena kami sepakat bahwa media filem adalah media yang strategis untuk mempromosikan daerah,” ujar Budi menjelaskan media filem tingkatan tertinggi dalam sebuah peradaban kesenian, artinya bagi daerah sangat perlu sekali daerahnya diangkat dalam sebuah filem.
“Ini kan Kompetisi yah, ini menjadi media evaluasi, sehingga kita jadi paham apa yang harus diperbaiki apa yang harus ditingkatkan. Kalau tidak ikut kompetisi seperti ini tidak akan tahu sampai mana kita sudah sampai dilevel mana,” ujar Kadis. kilahnya dengan ikut seperti itu jadi bahan evaluasi bagi seluruh daerah untuk memotifasi daerah kedepan agar lebih bagus lagi karya-karyanya.
Sementara itu, FFP Piala Gubernur Jawa Barat 2023 adalah program produksi Film Pendek yang diadakan Gubernur ajang kompetisi antar kabupaten/kota se Provinsi Jabar bekerjasama dengan PARFI dan Pemda yang memotret UMKM, Budaya, Pariwisata, dan Legenda.
Ketua I Bidang Seni dan Budaya PARFI Jabar, Aditya Gumay seperti dilansir sergap.co.id penilaian atau sistim penjurian filem pendek pada FFP ini layaknya sebuah festival dinilai dari beberapa kategori, dari mulai filem terbaik, sutradara, aktor-artis utama, editing, aktrus-aktor pendukung, penata suara, ilustrasi musik, bahkan disamping itu ada penilaian khusus untuk pemda/pemkot yang memberikan dukungan penuh, terbesar, atau terbanyak.
Penulis : Abraham Mahmoud
