CIAMIS – Viral Kordinator Kabupaten (Korkab) Pendamping PKH Kabupaten Ciamis, Indra Maulana memaparkan mekanisme penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Januari, Februari, Maret 2022 dianggap memicu kegaduhan publik.
Dalam broadcash flatform Youtub Persada Production yang diberi judul Benarkah Bantuan Sembako /BPNT Cair Secara Tunai Di Tahun 2022??? telah lebih sebelas ribu kali tayang itu awalnya Indra Maulana atau yang sering disapa Ucu menjanjikan 2 topik pembahasan yakni Bantuan Sosial Sembako/BPNT dan Bantuan PKH, namun diduga lantaran minimnya persiapan dan konsep maka dalam durasi 4 menit 50 detik itu hanya berputar pada topik BPNT saja.
Kegaduhan timbul atas reaksi siaran broadcast sok tahu itu baik dalam kolom komentar seperti:
Komentator Ace Ahmad Jalaludin menulis “Kang punten. Untuk bulan januari-maret 2022 tidak semua kpm bpnt ya. Tolong jangan sebarkan ini ke seluruh kpm pkh diseluruh desa hanya demi viwer dan subscriber. Sementara pelaksanaannya masih proses. Yang dibalas Naysa official “Betul, hanya menambah kesemrawutan… 
”.
Selanjutnya, Ace Ahmad Jalaludin menulis pula “Anda bukan kapasitasnya menjelaskan ini.”
Senada dengan komentator netizen, Aktifis pemerhati bansos Andi Ali Fikri menilai video seorang koordinator PKH sudah keluar dari rullenya, mekanisme Percepatan Penyaluran Bansos Sembako / BPNT Januari hingga Maret 2022 belum ada juknis resmi dari kemensos.
“Program BPNT sudah ada pendamping nya yaitu TKSK, Jadi yang berhak menyampaikan TKSK atau pihak Dinas Sosial” ujar Andi AF kepada awak media.
Hal senada pun di ungkapkan Kadinsos Kabupaten Ciamis, H Hendra ketika dikonfirmaai mengatakan bahwa untuk juknis penyaluran BPNT tahun 2022 pihak nya masih menunggu juknis resmi dari Kemensos.
Sementara itu, materi pembahasan Surat Kemensos RI No : 592/6/BS.01/2/2022 tanggal 8 Februari 2022 perihal percepatan penyaluran Bansos Sembako / BPNT periode Januari s/d Maret 2022 di Kabupaten Ciamis baru akan digelar Rabu (23/2/2022) oleh Komisi D DPRD Ciamis bersama Eksekutif dan mitra lainnya.
Sampai berita ini di tayangkan, Indra Maula enggan berkomentar apa pun saat dikonfirmasi via phonsell bahakan Nomor wartawan pun di blokirnya.
Kontributor : J Tiyo
Editor : Abraham
