JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengingatkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN), agar tidak tergiur janji-janji dari para calon kepala daerah yang ingin merebut suara mereka. Salah satunya adalah janji jabatan yang di tawari para calon kepala daerah.
“Kepada seluruh pegawai negeri, jajaran Kemdagri khususnya, jangan tergiur dengan janji-janji politik dari calon pasangan kepala daerah, ditawari nanti kalau mendukung saya menang, dapat jabatan A, B, C, dan D. Saya kira itu yang harus kita lawan,” kata Tjahjo Kumolo, saat acara deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 Berintegritas, di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta. Sabtu, 10/02/2018.
Selain itu, Tjahjo juga minta para PNS harus netral saat pilkada, dan juga tidak boleh memihak siapapun. Setiap PNS, harus memahami wilayah yang membuat mereka tidak netral dan rawan politik uang atau penyalahgunaan kewenangan.
“Termasuk jangan kampanye menggunakan aset negara ataupun aset daerah. Itu yang prinsip,” tegas Mendagri.
Tjahjo menyampaikan, arahan Presiden Joko Widodo meminta agar menjadi pilkada sebagai momentum untuk memilih pemimpin daerah yang amanah sehingga tidak perlu menggunakan politik uang dan isu SARA.
“Harus kita lawan politik uang, mari adu konsep, adu gagasan, adu program. Kita hindari kampanye yang berujar kebencian, isu SARA dan berbau fitnah,” pungkasnya.***
Sumber : Beritasatu.com