JEMBER – Seiring pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jember sudah mulai dilaksanakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sebanyak 5000 vaksin untuk SMA/SMK di Jember.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan proses pembelajaran tatap muka di Jember sudah mulai berjalan, dan bagi siswa kelas 12 diharapkan segera mendapatkan vaksin, “Untuk proses percepatan vaksinasi di Jatim karena pembelajaran tatap muka sudah di buka, maka khusus untuk anak kelas 12 SMK/SMA bisa mendapatkan vaksin segera,” ujarnya saat kunjungan di SMKN 5 Jember, Kamis (2/9/2021).
Dibukanya pembelajaran tatap muka maka vaksinasi ini harus dipercepat. Terlebih bagi anak kelas 12 yang akan menjalani pelajaran praktek, “Ya harus dipercepat vaksinasinya, dan ini demi anak-anak bisa mengikuti pelajaran,” ungkapnya.
Tujuan dari percepatan selain untuk membentuk herd immunity, pihaknya juga menilai bahwa pelajar SMK perlu mendapat pelajaran praktek untuk bekal setelah lulus nanti agar siap diterjunkan ke dunia kerja ataupun bisa membuka usaha sendiri, “Pelajar SMK khususnya, ini kan harus praktek dan terlebih sebagai bekal saat ujian kelulusan, sehingga bisa diaplikasikan di dunia kerja,” imbuhnya.
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi, Gubernur melakukan video conference dari SMKN 5 Jember dengan seluruh sekolah di Jawa Timur yang sedang melaksanakan vaksin serentak.
Serbuan vaksinasi hari itu di Jember yang mendapatkan vaksin yakni SMKN 1, SMKN 3, SMKN 5, dan SMK Kelautan Jember, kemudian untuk SMA yakni SMAN 2, SMAN 3 Jember, dan SMAN Ambulu Jember.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan Pemkab Jember terus berupaya menggenjot vaksinasi di kota tembakau, “Terima kasih atas dukungan Ibu Gubernur datang ke Jember memastikan vaksinasi bagi para pelajar. Mohon ibu Gubernur apabila ada bantuan vaksinasi untuk para pelajar supaya Jember diprioritaskan supaya para pelajar kita dapat kembali belajar tatap muka.” harapnya.
Kontributor : Evelyn /Anjasmara
Editor : Abraham
