BANDUNG – Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus ikut serta dalam pembangunan masyarakat, baik melalui proses bisnisnya maupun dari program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. PT. PLN (Persero) melalui programnya yakni “PLN Peduli” berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata untuk membangun kemasyarakatan di berbagai bidang.
HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 dengan tema ”Kerja Bersama”, tahun ini merefleksikan tentang pentingnya kolaborasi dan gotong royong berbagai pihak demi kemajuan bangsa Indonesia. Tidak terkecuali dengan keberadaan PT. PLN (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ketenaga listrikan yang terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk turut berkontribusi dalam program pembangunan.
Sesuai dengan visi misinya untuk menjadikan tenaga listrik sebagai media guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta komitmen untuk terus menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, PLN Peduli menjadi salah satu pilar yang cukup penting sebagai wujud kontribusi PT. PLN (Persero) bagi masyarakat.
Tujuan PLN Peduli yang antara lain, untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat, memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Pada Semester I tahun 2017 ini, penyerahan bantuan PLN Peduli di wilayah Jawa Barat mencapai kurang lebih Rp. 2,335 miliar. Itu di salurkan untuk bantuan sarana prasarana umum, sarana ibadah, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat di berbagai wilayah di Jawa Barat.
Menerangi Dunia Pendidikan.
Bantuan PLN Peduli di bidang Pendidikan, di berikan antara lain melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Bantuan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di yakini sebagai salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan secara signifikan kondusivitas proses belajar mengajar bagi sekolah-sekolah yang di dalamnya banyak terdapat masyarakat dari kalangan miskin dan tidak mampu.***
(DENI)
KONTEN INDONESIA.COM / JABAR EKPRES.COM