MUKOMUKO, BENGKULU – Karang Taruna Dwi Sepakat di Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terpaksa beramai-ramai turun ke jalan guna melaksanakan penggalangan dana untuk mengumpulkan biaya acara menyambut perayaan Nuzul Qur’an Idul Fitri 1438 H pada tahun ini. Kegiatan penggalangan dana tersebut yang sengaja di lakukan oleh Karang Taruna, lantaran mereka tersandung kekurangan dana dalam melaksanakan acara MTQ dan PHBI.
Dalam rencananya, Karang Taruna Dwi Sepakat, Desa Lubuk Talang tersebut akan melaksana perlombaan MTQ serta perlombaan-perlombaan lainnya dalam menyambut Nuzul Qur’an yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Selanjutnya, mereka juga akan melaksanakan Takbir Keliling ketika menyambut hari H Idul Fitri, kemudian akan di laksanakan acara halal bihalal pada H3 Lebaran.
Hari Saputra, Ketua Panitia PHBI dan MTQ Desa Lubuk Talang tersebut membenarkan, bahwa saat ini mereka tengah menggalang dana dalam kegiatan PHBI. Selain menggalang dana di jalan seperti ini, pihak panitia juga melayangkan proposal kepada ke beberapa peruasahaan dan para donatur lainnya.
“Ia kami masih sangat minim anggaran dana dalam memyambut kegiatan PHBI. Di harapkan para donatur memberikan dengan sukarela dan mudahan menjadi amal ibadah,” ungkap Ketua Panitia ketika di konfirmasi wartawan Kontenjabar.com di lokasi, Minggu 04 Juni 2017.
Untuk mengatasi hal tersebut kata Hari, sangat di harapkan sekali dari para pihak perusahaan agar bisa membantu dalam upaya menutupi kekurangan dana tersebut. Kemudian, untuk kedepannya desa dan karang taruna bisa bekerjasama dengan perusahaan dalam pengembangan perekonomian kas karang taruna. Sehingga untuk kedepannya kegiatan yang di selenggarakan oleh karang taruna baik MTQ, PHBI, dan kegiatan lainnya bisa terakomodir dengan baik tanpa harus melayangkan proposal dan menggalang dana di jalan lagi.
“Kita harap kekurangan dana kita ini bisa di bantu oleh para pihak perusahaan dan para donatur lainnya. Kemudian agar karang taruna bisa berkembang kedepan, di harapkan ada kerjasama dengan baik antara karang taruna dengan perusahaan. Misalnya, dalam perikanan, perkebunan dan laiinnya,” tutur Hari dengan penuh harapan.
Sementara itu, Wakil Ketua Karang Taruna tersebut, Jupriadi mengatakan, bahwa karang taruna sejauh ini belum bisa mandiri dalam membangun perekonomiannya.
“Memang karang taruna ini kualahan dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Sebab tidak adanya pemasukan yang secara rutin. Sehingga untuk melaksan kegiatan ini, karang taruna sengaja menggalang dana dari masyarakat. Kami harap perusahaan yang ada di wilayah desa kami bisa memberikan pembinaan dalam pengembangan usahan karang taruna. Baik bidang prikanan, perkebunan dan lainnya,” tutup Jupriadi.
(Edi Supri)
Editor : Deni
Kontenjabar.com