Tebing Jalan Nagreg Longsor, Akses Ratusan Kepala Keluarga Tiga Dusun Terputus

oleh

TASIKMALAYA,kontenindonesi.com – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Tasikmalaya wilayah utara menyebabkan tak mampunya saluran irigasi Pareng dari Sungai Cipada menampung debit air.

Luapan air ditengarai mengakibatkan tebing setinggj 3 meter longsor menutupi badan ruas jalan desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten. Longsor dengan panjang 15 meter itu mengakibatkan terputusnya akses mobilitas 3 kedusunan yakni, Dusun Nagreg, selawi, dan Dusun Antralina dari wilayah luar.

Seperti diungkapkan satuan tugas Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepuloh material longsor selain menutupi badan jalan juga mengakibatkan tertimbunya kolam serta merusak areal persawahan di blok Dusun Nagreg “Kejadian longsor sekitar pukul 16.30 wib setelah turunya hujan lebat hari ini” ujarnya ditempat kejadian, ahad (31/10/2020).

Terjadinya longsor hingga panjang 15 meter lantaran material longsoran menyumbat gorong-gorong hingga air meluap dan menambah luas medan longsoran.

Disore itu juga tim Tagana bergerak bersama koordinasi dengan Bhabin, unsur pemdes Buniasih, dan masyarakat membuka akses jalan desa dari material lumpur dengan alat tradisional “Alhamdulillah kini jalan desa ini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua” ujar Asep. Karena waktu sudah petang maka pembersihan material longsoran dari badan jalan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

Untuk lebih membuka keterisoliran ratusan kepala keluarga di 3 kedusunan, tambah Asep dibutuhkan mobil semprot agar bisa lebih membersihkan badan jalan dari material lumpur.

Sementara itu dari bencana longsor yang terjadi saat hujan lebat itu tidak ada korban jiwa.

Editor : Abraham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *