KAB TASIKMALAYA|Sepertinya permainan ini terkesan liar, hingga mengundang imajinasi yang tak karuan. Namun dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-78. Apa salahnya mereka bercengkrama satu sama lain, agar suasana menjadi hingar bingar dengan gelak tawa dan canda hanya mempertontonkan gerakan estafet membawa terong yang berdiameter 5 cm dan panjang 20 cm yang diselipkan diantara paha.
BAC JUGA; Bappelitbangda Ciptakan Permainan Baru Namanya Asyik Juga Jingkrak Yes N No
Menurut pembawa acara dari kaum hawa harus berada di bawah alat vital kaum lelaki. Permainan sepertinya sudah dikemas rapi oleh panitia yang beranggotakan wanita, MC bernama Nida sedikit mengingatkan ketika terungnya berada diatas lutut alias di tengah tengah paha kaki, terung tetap harus ada posisi yang sudah menjadi peraturan panitia.
Permainan dalam pertunjukan selingan seperti ini atau bisa disebut interpolasi menjadi sangat esensial, karena dapat mengubah situasi dari alur menjadi serius dan rileks, sehingga suasana menjadi cair.
Penonton yang menyaksikan walaupun sesama rekan kerja, dibawa ke ranah imajinasi yang relevan dengan situasi terkini, sehingga komunikasi dua arah pun dapat terbangun, antara pelaku dan penonton seakan berbicara.
Pada dasarnya, permainan tersebut banyak mengundang kelucuan dengan pola tingkah pelakunya, sehingga mengundang tawa penonton. Gelak tawa penonton melihat penampilan rekan kerja menjadikan pertunjukan hidup, semarak, dan tidak terkesan dipaksakan.
Sebuah permainan yang membuat penontonnya tertawa itu memang tidak mudah. Yang jelas spontanitas adalah suatu kemampuan tersendiri yang handal.
(Iwan S/Janur)