Staf Kecamatan Yang Cukup Indah Mengancam Wartawan, Akhirnya Minta Maaf

oleh
Salahseorang wanita berinisial “S” Staf Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, yang sempat mengancam dan menantang Profesi Wartawan, saat hendak dikonfirmasi terkait pemberitaannya. Rabu, 14/02/2018. KONTEN INDONESIA / Jayantaranews.com

KOTA BANDUNG – Salahsatu Kantor Pemerintahan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), seolah-olah kurang layak dan kurang disiplin. Selain pemandangan yang kurang menarik dikarenakan terbukanya pintu belakang kantor yang menjadi pintu keluar masuk tamu, ditambah bercokolnya seorang Wanita Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan, yang disuga audah terbiasa merokok bebas di ruang terbuka, pada saat jam kerja berlangsung. Sehingga hal itu cukup menjadi sebuah pemandangan yang sangat tidak luar biasa di Kantor Pemerintahan.

Staf kantor Kecamatan Gedebage, Kota Bandung berinisial “S”, dengan gaya Jaman Nownya seperti ala mamih-mamih kekinian, naik pitam saat hendak dikonfirmasi Awak Media. Rabu, 14/02/2018, sekitar pukul 11:24 WIB.

Bermula pada saat jam bertugas dan sedikit ditanya wartawan terkait hal yang tidak enak dipandang saat dilingkungan kantor, “S” merasa sangat tersinggung. Saat hendak diperjelas, dengan kondisinya yang terlihat sangat panik, “S” malah semakin geram dan mencoba memprovokasi hingga dirinya mencoba mengumpulkan sejumlah orang.

Dengan berteriak di muka umum, “SAYA MAH ASLI ORANG GEDEBAGE, KALIAN JANGAN MACEM-MACEM. COBA SEMUANYA SURUH KUMPUL KE SINI. PANGGIL SEMUANYA. SAYA TIDAK ENAK, DAN AKAN SAYA LAPORKAN KE POLISI. DASAR WARTAWAN KURANG AJAR, BANYAK NANYA. SAYA NGGA TAKUT DENGAN WARTAWAN. Berikut ucapan lantang “S” yang seolah-olah melecehkan Wartawan.

Sehingga hal yang tidak diinginkan terjadi. Secara spontanitas anggota Polsek Gedebage, Iptu Jasman, dikontak langsung dan memberikan laporan singkat via WhatsApp. Sambil menunggu pihak Polsek selaku Kepolisian setempat tiba guna segera dilakukan pengamanan mengingat adanya pengancaman terhadap wartawan yang bisa berdampak pada keselamatan saat bertugas. Kurang lebih satu jam kemudian, Bambang Sukardi, Camat Gedebage tersebut tiba di kantor kecamatan, dan langsung melakukan mediasi klarifikasi, terkait masalah yang terjadi pada wartawan dengan stafnya yang dianggap hal salah paham.

“Mungkin stafnya sedang ada masalah, sehingga terjadi hal seperti ini. Saya selaku Camat disini minta maaf atas kelakuan staf saya yang kurang baik dalam menyambut tamu. Mungkin juga dia kurang kenal dan kurang paham dengan wartawan,” imbuh Camat Gedebage.

Kemudian, Staf “S” tersebut dipanggil ke ruangan camat guna penyelesaian masalah. “S” akhirnya mengakui bahwa tadi dirinya sedang hilap.

“Memang saya lagi ada banyak masalah di luar, dan saya memang tidak menyadari dengan ucapan saya menyebut wartawan kurang ajar. Sekali lagi saya minta maaf,” tutur “S”.

Namun sayang, ketika permintaan maaf” S” diminta secara resmi untuk tertuang secara tertulia dikertas, Camat Gedebage hanya bisa menjanjikan.

“Akan dibuat nanti, karena saat ini kondisi staf saya kurang baik, dia lagi ngedrop. mungkin karena malu, nanti saya akan buatkan, tunggu dia baik dulu,” ucap Camat. ***

 

 

 

 

 

Sumber : Jayantaranews.com
Editor : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *