Warga Jatigede Minim Perhatian, DPR RI Memberi Teguran Keras Bupati Sumedang

oleh
Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Konten Jabar/Foto Istimewa.
Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Konten Jabar/Foto Istimewa.

SUMEDANG – Selesainya pembangunan dan beroperasinya bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rupanya tidak serta merta bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh warga masyarakata yang berada disekitar bendungan terbesar di Jawa Barat ini. Masyarakat yang terkena dampak sosial dari bendungan tersebut, akhirnya mengadukan nasib mereka kepada pemerintah pusat.

Pengaduan masyarakat ini disikapi oleh Anggota komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin. Secara tegas, Hasanuddin menegur dan meminta pemerintah Kabupaten Sumedang agar proaktif menangani dampak sosial akibat dari beroperasinya Waduk Jatigede.

“Mereka menyampaikan aspirasinya mengenai jalan, rumah, dan listrik yang tak kunjung selesai. Sarana pendidikan belum optimal. Bahkan, mereka mengaku kehilangan pekerjaan lantaran sawah garapan terendam waduk,” ujar Hasanuddin, saat melakukan kegiatan reses di Sumedang, Jawa Barat, Kamis 29 Desember 2016.

“Jika terus dibiarkan, masyarakat di Jatigede mau makan dari mana? Sementara lapangan pekerjaannya tidak ada karena untuk beralih profesi dari pertanian ke perikanan atau menjadi nelayan, harus difasilitasi juga. Mereka yang ingin memasang jaring saja tidak diperbolehkan,” kata dia.

Hasanuddin meminta Bupati Sumedang segera menyelesaikan persoalan ini dengan meminta bantuan pemerintah provinsi dan pusat. Dengan catatan, kata dia, harus dibarengi data-data rinci dan bertanggung jawab.

“Saya siap membantu. Tapi, bupati jangan diam. Karena tak mungkin saya langsung membawa data dari warga terdampak langsung ke pemerintah pusat,” kata dia.***

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *